Perbaiki Infrastruktur, Pemprov Bengkulu Alokasikan Rp600 Miliar

BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengalokasikan anggaran Rp600 miliar untuk perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menerangkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan irigasi, tetap menjadi prioritas utama Pemprov Bengkulu dan ditargetkan akan selesai dalam 3 tahun kedepan. 

“Kita sudah estimasi kebutuhan anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Bengkulu, terutama jalan, penanganannya bakal dilakukan bertahap dan ditargetkan selesai dalam 3 tahun,” ujar Helmi.

Helmi menambahkan, pada 2025 ini, Pemprov Bengkulu telah melakukan penyisiran anggaran dan mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar-Rp600 miliar khusus untuk memperbaiki infrastruktur rusak di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Target Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Besok Alur Pelabuhan Pulau Baai Bisa Digunakan

Ia menyebut, perbaikan jalan tetap dilakukan secara simultan dengan proyek besar lainnya, termasuk juga di dalamnya revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai.

Helmi meyakini bahwa pembangunan jalan dan pelabuhan bukanlah 2 hal yang harus dipilih salah satunya, melainkan dapat dilakukan secara bersamaan sebab keduanya saling melengkapi. 

“Kita tidak memilih antara jalan atau pelabuhan. Dua-duanya penting.

Justru sinergi antara infrastruktur darat dan laut akan menciptakan daya saing ekonomi yang kuat bagi Bengkulu,” jelas Helmi.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Pemprov Bengkulu Kerahkan Satpol PP Cek Absensi ASN

Menurut Helmi, Jalan yang baik akan mendukung distribusi barang dari dan ke pelabuhan, sementara pelabuhan yang berfungsi optimal akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kalau kita hanya fokus ke satu titik, kita akan tertinggal.

Bengkulu butuh lompatan besar, dan itu butuh kerja bersama,” tutup Helmi.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu meminta Pemprov Bengkulu segera mengeksekusi program pembangunan infrastruktur.