Jalur Pungli Rawan Abrasi, Polisi Imbau Arus Balik Melintasi Jalan PTPN

Lokasi jalan Desa Air Lakok Bengkulu Utara yang abrasi dan rawan terjadi kecelakaan juga pungutan liar --shandy/rb
KORANRB.ID – Hingga Minggu 6 April 2025 arus balik di jalan lintas Bengkulu Utara – Sumatera Barat baik dari maupun keluar dari Provinsi Bengkulu masih ramai kendaraan.
Diperkirakan keramaian lalu lintas masih akan terjadi terutama untuk masyarakat yang akan melaksanakan arus belik antar kabupaten di dalam Provinsi Bengkulu melintasi Bengkulu Utara.
Ini lantaran hari ini adalah hari terkahir libur dan Selasa besok sudah merupakan hari kerja untuk PNS dan swasta.
Sehingga untuk masyarakat lokal Provinsi Bengkulu diperkirakan akan mulai pulang ke rumahnya masing-masing hari ini. Polisi juga mengambil langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas tertuama di jalan Abrasi di Desa Selolong Kecamatan Batik Nau.
BACA JUGA:Program 1.000 Hektare Cetak Sawah di Enggano Terancam Tak Capai Target, Hanya 250 Hektare
BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga Bahan Pokok di Bengkulu Utara Mulai Turun
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Batik Nau Iptu. Alfalino, SH mengimbau pengendara untuk melintasi jalan lintas barat PTPN dan tidak melintasi sepanjang pantai Kecamatan Batik Nau.
Sekadar mengetahui, selain memang sudah terjadi abrasi sehingga sebgaian badan jalan terpotong, lokasi tersbeut juga rawan terjadinya pungutan liar.
Beberapa hari lalu polisi mengamankan 9 orang yang diduga pelaku pungli. “Kita imbau pengendara untuk melintasi jalan PTPN untuk menghindai kecelakaan karena abrasi dan longsor,” terangnya.
Kekhawatiran polisi terkait kecelakaan dan longsor yang membahayakan pengendara terutama yang jarang melintasi jalan tersebut bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Penyusunan Roadmap Pengelolaan Sampah Diperpanjang, Terget DLH Mukomuko Tuntas Bulan Ini
BACA JUGA:Garap Perkebunan di Kawasan Hutan, Dewan Provinsi Bengkulu Sorot PT Alno Estate Air Ikan Mukomuko
Ini lantaran beberapa hari ini di Bengkulu Utara terutama Kecamatan Batik Nau juga terjadi hujan deras sehingga jalan abrasi tersebut terus menglamai longsoran yang bisa membahayakan pengendara.
“Maka kita mengimbau pengendara dari arah Sumatera Barat mengambil jalan PTPN saat berada di bundaran Ketahun dan untuk dari arah Kota Bengkulu mengambil lajur kanan saat tiba di Desa Bintunan,” terangnya.