Sebabkan Kanker! Berikut 5 Tempat Bekas Uji Coba Nuklir

Moruroa Atoll. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Uji coba nuklir di Bikini Atoll adalah salah satu contoh paling terkenal dari dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh pengujian senjata nuklir.
Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat (AS) melakukan serangkaian uji coba di lokasi tersebut sebagai bagian dari program pengembangan senjata nuklir.
Uji coba ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga pada kesehatan masyarakat.
Polusi radiasi yang dihasilkan dari uji coba tersebut, terutama isotop cesium-137 dan strontium-90, mempunyai efek merusak yang signifikan terhadap ekosistem lokal.
Flora dan fauna di Bikini Atoll mengalami kerusakan parah, dan banyak spesies yang terancam punah akibat kontaminasi.
Selain itu, penduduk asli yang sebelumnya tinggal di pulau tersebut terpaksa dievakuasi dan tidak dapat kembali ke rumah mereka karena tingkat radiasi yang berbahaya.
Dampak kesehatan bagi manusia juga sangat serius.
Banyak dari mereka yang terpapar radiasi mengalami peningkatan risiko penyakit, termasuk kanker dan gangguan kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Kasus-kasus tersebut menjadi salah satu alasan pentingnya perjanjian internasional untuk membatasi atau melarang uji coba nuklir di masa depan.
Hal ini seperti Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT).
Uji coba di Bikini Atoll menjadi pengingat akan konsekuensi yang mengerikan dari senjata nuklir dan pentingnya upaya untuk mencegah penggunaan dan pengujian lebih lanjut dari senjata semacam itu.
Yuk, simak 4 tempat bekas uji coba nuklir, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini: