48 Kasus GHPR, Tak Ada Warga yang Positif Rabies

VAKSINASI: Distan Seluma saat lakukan vaksinasi rabies.-- zulkarnain/rb
Hal ini disampaikan Kepala Distan Seluma, Arian Sosial melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Hendry Aritonang.
Dikatakannya bahwa capaian tersebut juga dilakukan dalam menekan tingginya kasus gigitan HPR yang ditangani Dinas Kesehatann Kabupaten Seluma.
Adapun vaksinasi rabies tersebut, disalurkan kepada 3 jenis HPR, yakni kucing, anjing, dan monyet.
Rinciannya per kecamatan, yakni Kecamatan Sukaraja 365 ekor, Kecamatan Air Periukan 225 ekor, Kecamatan Seluma Barat 100 ekor, Kecamatan Seluma 87 ekor, Kecamatan Seluma Selatan 80 ekor, Kecamatan Seluma Utara 250 ekor.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Taman Merdeka
Kecamatan Seluma Timur 113 ekor, Kecamatan Talo 100 ekor, Kecamatan Semidang Alas 230 ekor, Kecamatan Ilir Talo 196 ekor, Kecamatan Ulu Talo 34 ekor, Kecamatan Lubuk Sandi 45 ekor.
“Pada tahun lalu pemberian vaksinasi tertinggi di Kecamatan Sukaraja 365 ekor HPR dan paling rendah di Kecamatan Ulu Talo sebanyak 34 ekor.
Untuk tahun ini masih dalam proses rekap," rinci Hendry.
Hendry juga menyebutkan bahwa masih minimnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk bergerak melakukan vaksinasi.
Dari beberapa kegiatan yang dilakukan, masih banyak masyarakat yang tidak dapat hadir di pemusatan vaksinasi dengan alasan yang cukup beragam, salah satunya tidak memiliki kandang untuk membawa hewannya.
Jadi, vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah agar capaian vaksinasi dapat meningkat.
Dalam kesempatan ini, Dinas Pertanian Kabupaten seluma terus mengimbau masyarakat, agar bersedia menerima layanan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies.
Untuk diketahui, vaksin rabies yang tersedia di Dinas Pertanian disiapkan secara gratis, sehingga masyarakat tidak perlu sungkan untuk meminta layanan vaksinasi tersebut.