PSU Pilkada Bengkulu Selatan Segera Digelar, ASN Harus Tetap Netral

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Ade Haryanto |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 21:48

INGATKAN: Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip SP M.Si saat berpidato depan ASN Bengkulu Selatan dan mengingatkan soal netralitas.--RIO/RB

psu pilkada bengkulu selatan segera digelar, asn harus tetap netral                            kota manna, koranrb.id – tahapan pemungutan suara ulang (psu) pemilihan kepala daerah (pilkada) bengkulu selatan akan memasuki masa kampanye mulai 9 -15 april nanti.
menjelang pelaksanaan psu yang akan digelar 19 april 2025 mendatang, pemda bengkulu selatan memulai melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk menjaga kondusivitas dan netralitas birokrasi. 
salah satu yang menjadi sorotan adalah keterlibatan aparatur sipil negara (asn) dalam dinamika politik menjelang psu.
untuk itu, sekda bengkulu selatan sukarni dunip, sp, m.si meminta asn untuk menjaga netralitas.
baca juga:ada masalah lapor, kapolres lebong: polisi ada untuk masyarakat 
sukarni mengingatkan seluruh asn di lingkungan pemerintah kabupaten bengkulu selatan agar tidak ikut terlibat dalam bentuk apapun dalam aktivitas kampanye untuk mendukung salah satu paslon kada.
 "untuk lingkup aparatur sipil negara (asn, red) sebagaimana regulasinya kita berada di posisi netral walaupun punya hak pilih.
harus bisa menempatkan diri pada posisi yang tepat dan tidak berada di posisi yang tidak dibenarkan seperti ikut berkampanye," ujar sukarni sabtu 5 april 2025.
menurut sukarni, netralitas asn bukan hanya sekadar tuntutan regulasi, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga kepercayaan publik terhadap birokrasi.
baca juga:perketat pantauan lalu lintas arus balik lebaran 2025
asn diharapkan tidak menjadi alat kekuasaan yang berpihak, melainkan pelayan masyarakat yang bekerja secara profesional tanpa intervensi politik.
"namun perlu kami jelaskan bahwa asn tidak dilarang untuk mengikuti kegiatan yang bertujuan mengenal lebih jauh visi misi para pasangan calon," terangnya.
sukarni mengatakan asn diperbolehkan hadir dalam forum penyampaian visi misi atau debat publik yang resmi.
selama tidak membawa atribut kampanye atau menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu calon.
baca juga: pengurus dpd pan lebong segera dibentuk, akan dilantik zulkifli hasan
"kalau menghadiri atau mendengarkan visi misi dari pasangan calon (paslon, red) itu diperbolehkan, karena kita juga harus tahu yang akan kita pilih itu punya arah kemana.
visi misi dari paslon harus kita implementasikan dan harus kita koneksikan, mereka seperti apa, inovasi apa yang akan mereka lakukan, prioritasnya kemana, sehingga birokrasi memang harus tahu visi misi dari para pasangan calon," terangnya.
ia juga mengungkapkan bahwa akan ada satu kali forum debat publik antar paslon yang dijadwalkan dalam masa kampanye nanti.
dalam forum tersebut, biasanya asn turut diundang untuk mendengarkan langsung paparan program dan rencana kerja para calon kepala daerah.
baca juga:populasi rendah! berikut 3 hewan dengan siklus reproduksi lambat
 "kita menghadiri forum dialog hanya untuk mendengar visi misi, untuk melihat paslon mana yang menguasai masalah kebutuhan masyarakat, menguasai detail wilayah.
paslon seperti ini biasanya tidak akan lama beradaptasi karena sudah tahu harus memulai kerja dari mana untuk memimpin daerah ke depannya," tutup sukarni.
 dengan pernyataan tersebut, diharapkan seluruh asn di bengkulu selatan bisa memahami batasan dan ruang gerak selama tahapan psu berlangsung.
pemerintah daerah juga akan terus memantau potensi pelanggaran netralitas asn dan berkoordinasi dengan bawaslu jika ditemukan indikasi ketidaknetralan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Minggu, 6 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan