Lestarikan Budaya Lokal Sekujang, Mengandung Nilai-Nilai Kemanusiaan

SEKUJANG: Tradisi Sekujang terus dilestarikan warga Tapak Gedung di Kabupaten Kepahiang--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
Robi berharap tradisi ini dapat menjadi perhatian pemerintah kabupaten Kepahiang hingga provinsi.
Ada nilai-nilai spiritual dari festival Sekujang yang dilaksanakan warga Tapak Gedung.
Seperti saat peserta Sekujang ini, mendatangi satu persatu rumah warga dan mendapatkan bingkisan berupa kue ataupun makanan.
Selanjutnya makanan yang telah terkumpul akan dibawa ke masjid untuk dilakukan doa bersama. Kemudian makanan akan dibagikan kembali ke warga.
Meminta makanan inilah yang kemudian diingat oleh masyarakat agar suka berbuat baik, bersedekah, dan selalu berdo’a terutama dalam menyambut datangnya bulan Syawal.
Sekadar diketahui, Festival Sekujang ini mulai ada sebagai pengingat warga desa terhadap pendahulu mereka. Sekitar tahun 1940-an, terdapat sekelompok masyarakat yang tinggal di Petalangan Padang Capo Kabupaten Seluma yang jauh dari keramaian kota.
Hingga berjalannya waktu, sebagian dari mereka banyak yang pindah ke Kabupaten Kepahiang namun tetap melestarikan tradisi leluhur mereka.
Kini Tradisi Sekujang telah menjadi kegiatan kesenian di desa, yang bisa menarik perhatian warga luar.
Jika dikembangkan dan diperhatikan secara serius, Sekujang dapat menjadi wisata budaya unggulan daerah