Menilik 5 Sejarah Penemuan Obat Bius, Momen Penting dalam Sejarah Kedokteran

Obat bius. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Anestesi telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak zaman kuno. 

Sebelum penemuan anestesi modern, berbagai metode digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur bedah. 

Di Mesopotamia dan Mesir kuno, tanaman seperti opium dan mandragora digunakan untuk menenangkan pasien. 

Sementara di Tiongkok, akupunktur juga dipraktikkan sebagai cara untuk mengurangi rasa sakit.

Pada abad ke-19, kemajuan ilmiah membawa perubahan besar dalam dunia anestesi. 

Penemuan gas nitrous oxide (gas senyum) oleh Humphry Davy dan penggunaan eter oleh William Morton menjadi tonggak penting. 

BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!

Morton, seorang dokter gigi, adalah salah satu yang pertama kali mendemonstrasikan penggunaan eter dalam pembedahan pada tahun 1846 di Rumah Sakit Umum Massachusetts. 

Dimana, demonstrasi ini menandai awal dari era anestesi modern, di mana pasien dapat menjalani operasi tanpa merasakan sakit.

Selanjutnya, anestesi lokal dan umum terus berkembang. 

Anestesi lokal, yang memungkinkan dokter untuk mematikan rasa di area tertentu tanpa mempengaruhi kesadaran pasien.

Hal ini diperkenalkan oleh Carl Koller dengan penggunaan kokain pada akhir abad ke-19. 

Sementara itu, anestesi umum terus disempurnakan dengan penemuan agen anestesi baru seperti halotan, isofluran dan sevofluran, yang lebih aman dan efektif.

BACA JUGA:Bikin Sejarah Penerbangan Berubah Total! Berikut 4 Fakta Pesawat Eksperimental

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan