Viral Video Pembunuhan di Terminal Kepahiang, Keluarga Korban Sampaikan Permintaan Ini

VIRAL: Pihak keluarga korban pembunuhan meminta video viral pembunuhan di Terminal Pasar Kepahiang tak disebarluaskan secara utuh dan dihapus.-foto: tangkapan layar/koranrb.id-
KEPAHIANG - Sehari setelah dimakamkan, Sabtu 29 Maret 2025, video pembunuhan di kawasan Terminal Pasar Kepahiang, Kabupaten Kepahiang tetap viral di media sosial dan masih menjadi perbincangan warga.
Tidak sedikit yang menyayangkan sikap warga yang terlihat di dalam video. Terkesan tak segera melakukan pertolongan usai korban ditemukan. Sikap warga setelah kejadian jadi perhatian.
Warga yang datang hanya berlomba merekam, hingga mengupload video di akun media sosial masing-masing. Tanpa filter, video ditayangkan secara utuh hingga mempertontonkan sebuah tayangan yang bernilai sadis.
Kondisi tersebut jelas membuat pihak keluarga korban makin prihatin. Rasa duka dan kesedihan yang belum hilang, semakin bertambah tatkala kembali menyaksikan tayangan video pembunuhan sadis di Terminal Pasar Kepahiang terus berulang di banyak platform media sosial.
BACA JUGA:Tambah Libur Usai Cuti Bersama, ASN Bengkulu Tengah Akan Dikenakan Sanksi
BACA JUGA:Balita di Lebong Tewas, Polisi Amankan Ayah Korban, Diduga Kuat Sebagai Pelaku
Pihak keluarga korban pun meminta akun-akun media sosial tak lagi menyebarluaskan penayangan video secara utuh, dan meminta dihapus video yang sudah terlanjur diupload.
"Assalamualaikum. Menyambung Info dari pihak keluarga korban pembunuhan di terminal pasar Kepahiang kejadian kemarin, bahwa dengan kerendahan hati mereka agar tidak lagi memposting video pembunuhan alm. Ridu, bagi yang sudah terlanjur memposting dimohon juga untuk menghapus postingan video tersebut. Semoga kita semua diberi umur yang panjang dan dijauhkan dari sesuatu yang tidak kita harapkan, apalagi dibulan yang mulia yang mendekati hari yang Fitri yaitu idul Fitri," tulis salah satu keluarga korban.
Di sisi lain, almarhum Riduan (47) telah dimakamkan di TPU Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang, Jumat 28 Maret 2025.
Kades Pagar Gunung, Hendri menerangkan situasi di desa tetap kondusif setelah pembunuhan yang membuat geger, Kamis malam, 27 Maret 2025.
BACA JUGA:Pendaftar MCU Gratis Mukomuko Capai 2.902, Berikut 3 Puskesmas Dengan Antusias Tertinggi
Di rumah duka, lanjutnya, aktivitas warga dilanjutkan dengan melaksanakan takzia.
"Keluarga sudah berbicara dengan saya, menerima kematian korban dengan ikhlas. Soal proses hukum, pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Hendri.