Betina Lebih Agresif! Berikut 5 Fakta Unik Nabarlek

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 26 Mar 2025 - 12:00

Nabarlek. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

betina lebih agresif! berikut 5 fakta unik nabarlek                            bengkulu, koranrb.id- nabarlek adalah hewan marsupial yang unik, dikenal dengan kantong di perutnya untuk melindungi anak-anaknya. 
betina nabarlek cenderung lebih agresif jika dibandingkan jantan, terutama saat musim kawin.
hal ini menunjukkan perilaku menarik dalam adaptasi dan reproduksinya.
adapun  ciri khas nabarlek memiliki kantong di perut yang berfungsi untuk menyimpan dan melindungi anak-anaknya.
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
kantong tersebut memungkinkan bayi nabarlek untuk berkembang dengan aman setelah lahir.
yuk, simak 5 fakta unik nabarlek, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. habitat asli nabarlek
dikutip dari laman animalia, nabarlek adalah salah satu spesies kanguru kecil yang termasuk dalam keluarga macropodidae. 
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
nabarlek adalah salah satu endemik di australia, khususnya di wilayah utara seperti kimberly dan kepulauan borda. 
panjang tubuh nabarlek sekitar 40 - 50 cm dan berat tubuhnya sekitar 1 - 2 kilogram.
adapun habitat nabarlek sangat bervariasi, mulai dari tebing batu granit, bukit, hingga ngarai.
nabarlek lebih memilih tempat yang kaya akan sumber makanan, yang biasanya terdiri dari berbagai jenis tumbuhan. 
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
sebagai hewan herbivora (pemakan tumbuhan), nabarlek mengonsumsi berbagai jenis vegetasi, tetapi pakis menjadi salah satu makanan favoritnya.
selain itu, nabarlek juga dikenal dengan kemampuan beradaptasi yang baik terhadap lingkungan sekitarnya, serta perilaku nokturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari. 
populasi nabarlek saat ini terancam oleh berbagai faktor, termasuk kehilangan habitat dan predasi oleh hewan invasif.
sehingga upaya konservasi sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup nabarlek.
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
2. kebiasaan hidup nabarlek di alam liar
dikutip dari laman inaturalist, nabarlek aktif di malam hari (nokturnal), melakukan berbagai aktivitas seperti mencari makanan, bersosialisasi dan berkembang biak. 
di siang hari, nabarlek menghabiskan waktu untuk beristirahat di dalam sarang yang biasanya terletak di gua atau tempat yang aman.
pada saat mencari makanan, nabarlek bisa melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk menemukan sumber makanan yang dibutuhkan. 
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
walaupun nabarlek cenderung tidak mengeluarkan suara, mereka akan berkomunikasi dengan teriakan saat ada bahaya yang mendekat.
3. ciri khas fisik nabarlek
dikutip dari laman a-z-animals, panjang tubuh nabarlek sekitar 30 - 36 sentimeter dan berat maksimum sekitar 1,6 kilogram.
nabarlek memiliki ukuran yang sangat kecil jika dibandingkan dengan kerabatnya.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
tubuh nabarlek ditutupi oleh bulu pendek berwarna abu-abu dan beberapa individu memiliki corak hitam di bagian punggungnya, yang memberikan mereka penampilan yang unik. 
adapun salah satu ciri khas dari nabarlek adalah cara mereka melompat.
pada saat nabarlek melompat, mereka mengangkat ekornya tinggi-tinggi, yang membantu dalam menjaga keseimbangan. 
biasanya nabarlek ditemukan di habitat yang terdiri dari semak-semak dan padang rumput.
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
4. sistem reproduksi nabarlek
dikutip dari laman animalia, nabarlek adalah marsupial yang memiliki beberapa karakteristik unik dalam perilaku reproduksinya. 
adapun salah satu hal menarik tentang nabarlek adalah bahwa mereka tidak memiliki musim kawin.
hal ini memungkinkan nabarlek untuk berkembang biak sepanjang tahun.
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
setelah proses kawin, nabarlek betina nabarlek menunjukkan perilaku agresif terhadap jantan, yang mungkin berfungsi untuk memastikan bahwa jantan tidak akan mengganggu atau mengancam bayi yang akan dilahirkan. 
nabarlek betina bisa menyerang nabarlek jantan dengan menggigit leher dan menendangnya.
hal ini menunjukkan insting perlindungan yang kuat.
adapun masa kehamilan nabarlek berlangsung sekitar satu bulan dan setelah bayi lahir, mereka akan tinggal di dalam kantong induk selama 160 - 170 hari. 
baca juga:besarnya ganas! berikut 5 fakta mamalia herbivora yang kecilnya menggemaskan
hal ini memberikan waktu yang cukup bagi bayi untuk berkembang sebelum mulai menjelajahi dunia luar. 
nabarlek baru dapat mulai berkembang biak setelah mencapai usia 2 tahun.
hal ini menunjukkan bahwa nabarlek memiliki siklus reproduksi yang relatif lambat dibandingkan dengan beberapa spesies lainnya.
5. populasi nabarlek yang semakin terancam
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
dikutip dari laman animalia, dengan populasi nabarlek yang terus menurun, maka penting untuk melakukan upaya konservasi yang efektif untuk melindungi hewan ini.
dengan adanya ncaman dari predator dan kehilangan habitat akibat kebakaran hutan adalah masalah serius yang perlu ditangani.
upaya penangkaran bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan populasi nabarlek. 
program penangkaran yang baik tidak hanya akan membantu meningkatkan jumlah nabarlek di alam liar.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
namun demikian, juga dapat memberikan kesempatan untuk penelitian lebih lanjut mengenai perilaku dan kebutuhan nabarlek. 
selain itu, perlindungan habitat alami nabarlek juga sangat penting. 
hal ini bisa dilakukan melalui pengelolaan hutan yang lebih baik, pencegahan kebakaran dan pengurangan interaksi dengan predator.
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan dari kepunahan zaman es, salah satunya ada di indonesia
dengan kesadaran masyarakat juga berperan penting dalam upaya konservasi. 
edukasi tentang pentingnya melindungi spesies yang terancam punah dan habitatnya bisa membantu menciptakan dukungan untuk inisiatif konservasi. 
semoga dengan upaya yang tepat, maka populasi nabarlek bisa pulih dan keberadaan mereka di alam liar bisa terjamin. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 2 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan