Menilik 3 Fakta Unik Aktivitas Tektonik Bisa Menciptakan Emas

Tambang emas di Papua. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/koranrb.id--

Proses ini melibatkan pergerakan lempeng-lempeng tektonik yang dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti pergerakan saling menjauh (divergen), saling mendekat (konvergen) dan pergerakan sejajar (transform).

BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan

Pergerakan Divergen, terjadi ketika dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain, sering kali di dasar laut, yang menyebabkan pembentukan punggungan tengah laut. 

Contohnya adalah Punggungan Mid-Atlantik.

Pergerakan Konvergen, terjadi ketika dua lempeng bertabrakan. 

Dimana, salah satu lempeng dapat tertekan ke bawah lempeng lainnya, yang dikenal sebagai subduksi. 

Proses tersebut dapat membentuk pegunungan, seperti Pegunungan Himalaya, yang terbentuk akibat tabrakan antara lempeng India dan Eurasia.

BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya SaljuBACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju

Pergerakan Transform, terjadi ketika dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain. 

Sesar San Andreas di California adalah contoh terkenal dari batas transform, di mana pergerakan lempeng dapat menyebabkan gempa bumi.

Aktivitas tektonik tidak hanya membentuk fitur geologi yang besar, tetapi juga mempengaruhi iklim, ekosistem, dan kehidupan manusia. 

Misalnya saja, letusan gunung berapi dapat mempengaruhi pola cuaca dan menyebabkan perubahan iklim sementara.

BACA JUGA:Ada yang Terjadi di Indonesia! Berikut 4 Fenomena Alam Dahsyat Yang Hampir Memusnahkan Peradaban Manusia

Sedangkan gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia.

Dengan demikian, pemahaman tentang aktivitas tektonik sangat penting dalam ilmu geologi dan mitigasi bencana.

Tag
Share