Dukung Program Prioritas Bupati, RSUD Lebong Akan Tambah 6 Unit Alat Cuci Darah

Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si. -- FIKI/RB
LEBONG, KORANRB.ID – Mendukung program prioritas Bupati, H. Azhari, SH., MH dan Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong akan menambahkan enam unti alat cuci darah.
Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si, mengatakan saat ini RSUD Lebong barus memiliki 4 unit alat cuci darah yang diresmikan 2024 lalu.
Jumlah tersebut, masih sangat kurang.
Mengingat, pasien yang melakukan cuci darah di RSUD Lebong setiap harinya terus saja bertambah.
BACA JUGA:Jelang PSU Pilkada Bengkulu Selatan, OKP dan Mahasiswa Ingatkan KPU
“Empat unit itu, tidak cukup untuk mengcover tingginya jumlah pasien cuci darah yang ada di Kabupaten Lebong,” kata Rachman, Senin, 17 Maret 2025.
Selain itu, tambah Rachman, penambahan alat cuci darah ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus berobat keluar kabupaten, hanya karena keterbatasan jumlah alat cuci darah yang dimiliki.
“Jika kita tambah enam unit lagi, maka RSUD Lebong akan memiliki 10 unit alat cuci darah,” ucapnya.
Sebelum pengadaan alat cuci darah itu, tambah Rachman, pihak RSUD Lebong saat ini sedang mempersiapkan SDM yang akan mengoperasikan alat cuci darah tersebut.
BACA JUGA:Rp200 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong
"Kita sedang mempersiapkan untuk tenaga perawat terlatih, kita sudah memberangkatkan satu orang, tiga orang lagi nanti pas setelah lebaran ini artinya ada empat orang yang akan kita berangkat,” tuturnya.
Selain persiapan SDM perawat terlatih. RSUD Lebong juga sudah menyusun Kerja Sama Operasi (KSO) serta berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk menyiapkan 6 unit alat cuci darah itu.
Kemudian mulai memproses perizinan dan perluasan gedung unit Hemodialisa RSUD Lebong.
"Yang jelas kita (RSUD Lebong, red) mendukung program prioritas Pak Bupati dan Wakil Bupati Lebong dalam peningkatan layanan kesehatan,” tegasnya.