Terungkapnya Pembunuh Jukir Warga Panorama, Berawal dari Polisi Temukan Rambut hingga Sandal di TKP

KORANRB.ID - Polisi beberkan kronologi ditemukannya tersangka pembunuhan Naja Risna Gunawan (22) Warga Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama.

Polisi mendapatkan satu buah sandal berwarna coklat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan setelah dilacak memang tersangka pemilik sandal tersebut.

Sebelum penelusuran tersebut, Polisi juga menemukan beberapa helai rambut di jasad Naja yang berukuran panjang.

Mendapat hal tersebut bukti semakin kuat dan Polisi langsung melakukan penjemputan terhadap AH (43) Warga Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, setelah dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Usulkan Tarkam dan Renovasi GOR, Bupati Seluma Temui Menpora

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir Akan Direlokasi, Wabup Benteng ke Rindu Hati

Dibenarkan Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno, S.Sos, MH bahwa dalam upaya penanganan tersangka AH yang telah melakukan penbunuhan terhadap Naja, Polisi memang mendapatkan beberapa petunjuk hingga akhirnya diamankan.

"Untuk mengungkap tersangka dalam kasus pembunuhan ini penyidik mendapatkan beberapa petunjuk dan petunjuk itu digunakan dan telusuri hingga mendapatkan AH sebagai tersangka," ungkap Sudarno.

"Pertama tim forensik menemukan rambut di badan korban dan rambut itu ukuranya panjang setelah dites rambut itu milik AH, dari sana Polisi menelusuri sosmed (sosial media) AH dan menemukan salah satu foto AH memakai sandal yang ditemukan di TKP dari sanalah AH ditetapkan tersangka, kemudian tim menjemput AH," terang Sudarno.

Setelah dilakukan penjemputan di Sumber Jaya ternyata AH tidak ada lagi, Polisi melebarkan pencarian dan mendapatkan AH di Kelurahan Teluk Sepang.

BACA JUGA: Salah Satu Terdakwa Kontraktor Perkara Tipikor Puskeswan Benteng Kembalikan Kerugian Negara Rp433 Juta

BACA JUGA:Laptop dan Chromebook Dikembalikan ke Sekolah Setelah Pemeriksaan Rutin BPK

"Tersangka ditemukan di Teluk Sepang setelah diperiksa tersangka memang mengakui perbuatannya," terang Sudarno.

Selain itu juga Polisi sedang mendalami sepeda motor milik korban yang ditinggalkan di TKP yang saat polisi sampai sepeda motor jenis matic hilang.

“Kalau sepeda motor milik korban yang hilang sedang kita dalami keberadaanya,” tutup Sudarno.