Dukung Program Bengkulu Utara Bersih, Jadi Sumber Masukan Bagi Desa

Anggota DPRD Bengkulu Utara Agus Tanto --shandy/rb

KORANRB.ID - DPRD Bengkulu Utara mendukung program Bengkulu Utara bersih yang dilakukan oleh Pemda Bengkulu Utara.

Hal ini lantaran beberapa program yang dirancang Pemda Bengkulu Utara dalam mensukseskan program tersebut dinilai sangat tepat. Diantaranya membuat bank sampah di 215 desa dan 5 kelurahan yang ada di Bengkulu Utara. 

Anggota DPRD Bengkulu Utara Agus Tanto menerangkan jika program yang akan dilaksanakan oleh Pemda Bengkulu Utara tersebut sangat bagus. 

Bahkan ia meminta sesegera mungkin disosialisasikan ke desa-desa seghingga desa-desa juga bisa mendukung program tersebut dan target pemerintah untuk mencapai Bengkulu Utara yang bersih bisa benar-benar tercapai. 

“Program tersebut sangat bagus dan kami berharap bisa segera disosialisakan ke desa-desa sehingga program tersbeut bisa dilaksanakan oleh seluruh desa,” terangnya. 

BACA JUGA:Lagi, Dewan Sorot Limbah PT. SSL, Agendakan Sidak Kedua

BACA JUGA:Evakuasi Bencana Kepahiang, Dinas PUPR Provinsi Turunkan Alat Berat

Ia menerangkan jika pembuatan bank sampah  tersebut sangat bagus, hanya saja hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri lantaran jangkauan yang sangat besar. 

Sehingga kepala desa harus berperan aktif lantaran manfaat yang akan diterima juga sebagian besar di tingkat desa. “Kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa harus benar-benar ditunjukan,” terangnya. 

Pemerintah daerah diminta segera membuat susunan teknis pelaksanaan program tersebut sehingga pemerintah desa bisa menjadikan acuan dalam pembautan program bank sampah di setiap desa.

Termasuk pola pengelolaan sampah mulai dari pemilahan hingga proses menjadikan sampah-sampah tersebut menjadi barang bernilkai ekonomi.

BACA JUGA:Kasus DBD di Kaur Melandai, Warga Diimbau Tetap Selalu Waspada

BACA JUGA:Bupati Seluma Minta 4 Poin Harus Dilaksanakan Manajemen RSUD Tais

“Tentunya harus ada pembinaan pada kelompok masyarakat desa sehingga mereka bukan hanya membuat bank sampah namun juga bisa memilah dan mengelola sampah tersebut menjadi barang jadi,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan