Mengapa Ayam Berkokok Malam Hari? Berikut 5 Faktanya

Ayam. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Suara kokoknya tidak hanya berfungsi sebagai komunikasi, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan keberadaan dan kekuatan mereka. 

Dalam kelompok ayam, terutama yang memiliki lebih dari satu jantan, kokok ini menjadi penting untuk menegaskan dominasi dan menghindari konflik fisik.

Setiap jantan memiliki pola kokok yang berbeda, yang membantu ayam betina dan jantan lainnya mengenali individu tersebut. 

Selain itu, kokok juga bisa berfungsi untuk menandai waktu, seperti saat pagi hari, yang sering kali menjadi sinyal bagi ayam lainnya untuk mulai beraktivitas.

BACA JUGA:Ajib! Ini 6 Fakta Unik Ayam Cemani, Mahal dan Langka berikut Mitos dan Manfaat Kesehatannya

4. Faktor lingkungan

Dikutip dari laman The Chicken Tractor, perubahan lingkungan memang dapat memengaruhi perilaku ayam, termasuk kebiasaan berkokok mereka. 

Ayam memiliki ritme sirkadian yang dipengaruhi oleh cahaya, sehingga perubahan cahaya akibat badai atau kondisi cuaca lainnya dapat memicu mereka untuk berkokok, bahkan di malam hari.

Pada saat suhu sangat tinggi, maka ayam cenderung mengurangi aktivitasnya untuk menghindari kelelahan dan menjaga suhu tubuh. 

BACA JUGA:Bangau Ruppel, Unggas dengan Rekor Terbang Tertinggi

Sebaliknya, pada suhu yang sangat dingin, ayam berkokok lebih sedikit karena mereka lebih fokus pada menjaga kehangatan tubuh.

Faktor lain yang juga dapat memengaruhi perilaku berkokok ayam adalah stres, ketidaknyamanan, atau adanya predator di sekitar. 

5. Mitos vs fakta ayam berkokok pada malam hari

Dikutip dari laman The Chicken Tractor, mitos tentang ayam berkokok di malam hari sering kali berakar dari kepercayaan masyarakat yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis. 

BACA JUGA:Unggas Air yang Sering Dikira Penguin! Berikut 7 Fakta Unik Common Murre

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan