Harga Tiket Putra Raflesia Diprediksi Naik, Ini Tarif AKDP dan Perintis Baru DAMRI di Bengkulu

TAMPAK: Sejumlah bus Putra Raflesia terparkir rapi di loket yang berada di Jalan P Natadirja, siap melayani perjalanan antar kota dan antar provinsi. LEO FERDA DINATA/RB--
KORANRB.ID – Perusahaan Otobus (PO) Putra Raflesia memprediksi adanya kenaikan harga tiket menjelang mudik lebaran tahun 2025, sebagaimana yang biasa terjadi setiap tahunnya.
Sementara itu, Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik (DAMRI) Bengkulu memastikan tarif mereka kemungkinan tetap stabil.
Petugas Penjualan Tiket PO Putra Raflesia, Suharyanto mengungkapkan, kenaikan harga tiket biasanya berlaku pada tujuh hari sebelum hingga tujuh hari setelah Lebaran.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bengkulu terkait besaran kenaikan tarif.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan DJP Bengkulu dan Lampung Optimalkan Pungutan Pajak
BACA JUGA:Pemprov Dukung Penuh Program MBG di Bengkulu, Khairil: Gubernur Minta Setiap Daerah Ada Dapur
“Kalau kenaikan harga tiket pasti ada setiap lebaran, biasanya berlaku H-7 sampai H+7. Namun, untuk penetapan harga tiket mudik, kami masih menunggu kabar dari Organda Bengkulu,” ujar Suharyanto.
PO Putra Raflesia menyatakan bahwa terdapat sekitar 24 unit bus yang siap beroperasi untuk mudik lebaran 2025 ini.
Sementara itu, terkait program mudik gratis, pihaknya belum menerima informasi dari pemerintah.
“Untuk mudik lebaran tahun ini, terdapat sekitar 24 unit yang layak pakai. Selain itu, terkait mudik gratis, kalau tahun ini pun belum ada kabar dari pemerintah,” tambahnya.
Adapun trayek yang dilayani oleh PO Putra Raflesia meliputi Bengkulu-Jakarta, Bengkulu-Bandung, Bengkulu-Pekanbaru, dan Bengkulu-Solo.
Di tempat terpisah, DAMRI Bengkulu memastikan bahwa harga tiket mereka kemungkinan tidak mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Dinas PMD Targetkan 31 Desa Tertinggal di Provinsi Bengkulu Naik Status Tahun 2025 Ini
BACA JUGA:Kades Diprotes BPD, Beli Hp Rp10 Juta Pakai Dana Desa