Bupati dan Wabup Mukomuko Sidak RSUD, Listrik PLN Tak Stabil Jadi Keluhan

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 12 Mar 2025 - 22:20

SIDAK: Bupati didampingi Wabup saat menanyakan kondisi pasien di RSUD Mukomuko.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Dalam pelaksanaan sidak tersebut salah seorang dokter RSUD Mukomuko Ester Morina menyampaikan kendala yang dialami petugas medis termasuk dirinya saat merawat pasien.

Salah satunya peralatan medis yang sudah seharusnya dilakukan pembaruan, serta kondisi listrik yang kerap tidak stabil. Sehingga hal tersebut menghambat proses pelayanaan medis yang tengah diberikan kepada pasien.

“Untuk saat ini RSUD Mukomuko memiliki 150 pasien penderita penyakit ginjal yang rutin melakukan cuci darah. Jika listrik naik turun atau tidak stabil, tentu ini sangat menggangu, kasihan pasiennya,” beber Ester Morina.

Dia tidak dapat memungkiri akibat kondisi listrik yang tidak stabil menjadi salah satu penyebab utama pasien yang rutin cuci darah harus berobat ke luar Kabupaten Mukomuko.

Begitu juga dengan penanganan pasien dengan penyakit lainnya. Mengingat tak seluruh keadaan ekonomi pasien ini berkecukupan, tentu sekali lagi masyarakat Mukomuko diberatkan pembiayaan lantaran kondisi sarana dan prasarana RSUD Mukomuko yang demikian.

“Kasihan pasien harus berobat keluar daerah. Sebab tak semua ekonomi pasien kita berkecukupan, setiap pasien yang sedang berobat jika listrik padam mereka tak bisa cuci darah, dan menunggu dalam ketidak pastian,” tandasnya

bupati dan wabup mukomuko sidak rsud, listrik pln tak stabil jadi keluhan                             mukomuko,koranrb.id – bupati mukomuko, chairul huda, sh bersama wabup rahmadi ab melakukan sidak ke seluruh ruangan rsud mukomuko, kamis 12 maret 2025. 
pasangan kepala daerah kabupaten mukomuko ini ingin memastikan masyarakat yang menjalani perawatan medis di rsud mukomuko mendapat pelayanan cukup baik, terutama terkait fasilitas kesehatan dan juga pelayanaan tenaga medis. 
dalam sidak tersebut bupati mendapati pendingin ruangan atau ac (air conditioner) yang rusak lebih dari 1 unit. 
selain itu juga ditemukan beberapa genteng atap gedung rumah sakit sudah rusak. serta adanya keresahan dari manajemen rsud mukomuko terkait listrik pln yang tak stabil. 
kemudian, fasilitas sarana dan prasana medis di rsud yang sudah mulai rusak. tak hanya akibat tak stabilnya listrik juga lantaran sudah termakan usia.
baca juga:bedah 40 rumah keluarga miskin tunggu petunjuk bupati 
baca juga:3.368 warga miskin terima jamkes baru dari kemensos
“tadi masih kita temukan beberapa persoalan. mulai dari ac rusak, kebersihan di rsud hingga listrik  pln yang tidak stabil. tentunya temuan ini kita akan rapatkan di internal dulu.dilanjutkan dengan rapat bersama legislatif untuk mencari solusi dalam penganggaran mengentaskan perosalan yang ada ini,” terang bupati huda.
disampaikan huda, rsud mukomuko menjadi muara pelayanan kesehatan di kabupaten mukomuko yang diharapkan masyarakat ketika menjalani pengobatan mendapatkan pelayanaan terbaik dan tentunya kesembuhan. 
maka dari itu rsud mukomuko harus memiliki sarana dan prasarana yang baik, agar apa yang menjadi harapan masyarakat ketika membutuhkan pelayanan medis yang prima dapat terwujud. 
“kita meninginkan fasilitas yang layak untuk dinikmati masyarakat, agar yang berobat dapat merasa nyaman dan pulang dalam keadaan sehat. kita juga berupaya agar pasien yang berobat di rsud mukomuko tidak perlu dirujuk ke luar daerah, tentu itu akan bisa dilakukan bila sarana dan prasarana serta tenaga medis memadai,” sampainya.
bupati memastikan pemkab mukomuko akan berusaha maksimal mewujudkan itu semua. tentunya perbaikan yang dilakukan secara bertahap. 
begitu juga dengan pemenuhan tenaga medis yang disampaikan manajemen rsud masih mengalami beberapa kekurangan.
“itu sudah pasti, peningkatan pelayaan medis di rsud mukomuko akan kita lakukan. masih dibutuhkan beberapa dokter spesialis, akan segera kita cari solusinya,” tutup huda.
dalam pelaksanaan sidak tersebut salah seorang dokter rsud mukomuko ester morina menyampaikan kendala yang dialami petugas medis termasuk dirinya saat merawat pasien. 
salah satunya peralatan medis yang sudah seharusnya dilakukan pembaruan, serta kondisi listrik yang kerap tidak stabil. sehingga hal tersebut menghambat proses pelayanaan medis yang tengah diberikan kepada pasien.
baca juga:puluhan desa belum tetapkan kpm, penyaluran blt dd terhambat
baca juga:pekerjaan fisik tidak terdampak pemangkasan, segera tayang lelang elektronik
“untuk saat ini rsud mukomuko memiliki 150 pasien penderita penyakit ginjal yang rutin melakukan cuci darah. jika listrik naik turun atau tidak stabil, tentu ini sangat menggangu, kasihan pasiennya,” beber ester morina.
dia tidak dapat memungkiri akibat kondisi listrik yang tidak stabil menjadi salah satu penyebab utama pasien yang rutin cuci darah harus berobat ke luar kabupaten mukomuko. 
begitu juga dengan penanganan pasien dengan penyakit lainnya. mengingat tak seluruh keadaan ekonomi pasien ini berkecukupan, tentu sekali lagi masyarakat mukomuko diberatkan pembiayaan lantaran kondisi sarana dan prasarana rsud mukomuko yang demikian.
“kasihan pasien harus berobat keluar daerah. sebab tak semua ekonomi pasien kita berkecukupan, setiap pasien yang sedang berobat jika listrik padam mereka tak bisa cuci darah, dan menunggu dalam ketidak pastian,” tandasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 13 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan