Muliakan ASN Pemkot Bengkulu, Walikota Dedy Gencarkan Program 4 In 1, Apa Itu?

Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan gebrakan dengan program kerja bantu rakyat.--
KORANRB ID - Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan gebrakan dengan program kerja bantu rakyat.
Bantu rakyat bukan hanya diberikan pada warga sipil non ASN namun mereka juga membantu ASN yang mendapat musibah terbaru Pemkot Bengkulu gencarkan program 4 in 1 untuk ASN Pemkot Bengkulu.
Program 4 in 1 ini dikhususkan kepada ASN. Adapun maksud dari 4 in 1 adalah, Bagi ASN yang meninggal dunia, Pemkot Bengkulu bukan hanya menyerahkan akta kematian, KTP dan KK saja, tapi plus dengan penyerahan buku tabungan masa pensiun (Taspen) diwaktu bersamaan pada malam ketiga.
Dengan begitu, pihak keluarga ASN yang meninggal tidak perlu lagi repot-repot mengurus ke Taspen.
BACA JUGA:Hewan Mirip Kapibara! Berikut 5 Fakta Unik Hutia Kuba, Ahli Memanjat
Walikota bersama Sekda kota Arif Gunadi, Branch Manager Taspen KC Bengkulu Dadang Hendrawan, Kepala Kemenag Kota Nopian Gustari, Anggota DPRD Kota Syamsu Ihwan, Camat Muara Bangkahulu Bambang menyerahkan taspen kepada keluarga mendiang Ikhwan Karim bin Abdul Karim dan Hasumi dengan total Rp48 juta dengan rincian uang duka wafat dan asuransi kematian.
Dikatakan Dedy, ini adalah cara pemerintah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat mulai dari lahir hingga meninggal, seperti melalui program 4 in 1 ini.
"Kalau dulu urus taspen sendiri, seminggu belum selesai, sebulan belum selesai. Kini masyarakat tidak usah repot, kita antar waktu takziah," ujar Dedy.
"Jadi sekarang enggak usah ngurus bolak - balik. Sekarang ada bosnya langsung datang," imbuh Dedy sembari melempar senyuman kepada Dadang dan masyarakat.
BACA JUGA:Segera Dimulai! 5.000 ASN Bengkulu Tengah Diperintahkan Pindah Domisili
Dedy menegaskan, program 4 in 1 kerja sama antara Pemkot Bengkulu dan Taspen merupakan yang pertama di Indonesia.
"Ini sebenarnya dulu sudah pernah kita lakukan tapi belum legal. Sekarang sudah legal dan ini pertama di Indonesia. Jadi kita tak tanggung-tanggung kalau mau bahagiain masyarakat," tutup Dedy.