Masuk Program 100 Hari Arie – Sumarno, DLH Kerja Sama dengan Desa Program Bank Sampah

KEBERSIHAN : Bupati Arie saat memimpin program Bengkulu Utara bersih yang menjadi target 100 hari kerjanya. SANDI/RB--
KORANRB.ID – Program Bengkulu Utara bersih masuk menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan Sumarno.
Arie menegaskan jika permasalahan sampah ini sangat penting karena bukan hanya sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
Namun juga menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit terutama yang disebabkan oleh sampah maupun terkait dengan kebersihan lingkungan.
Salah satu keiinginan pemerintah adalah adanya Bank Sampah di setiap desa di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Meski Dilantik Maret 2026, PPPK Tahap I Tetap Wajib Bertugas
BACA JUGA:Ini Langkah Koni Kabupaten Kaur Berangkatan Atlet Porprov
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Utara, Maman Suherman, S.STP, M.Si menerangkan jika sesuai dengan arahan Bupati, DLH bukan hanya saat ini bekerjasama dengan masing-masing OPD untuk kembali menggalakkan kegiatan Jumat bersih.
Namun juga akan melaksanakan program yang menjadi target 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.
“Terutama terkait dengan Bank Sampah di desa-desa tersebut,” terangnya.
Ia menerangkan jika DLH akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terkait dengan program penempatan bank sampah di setiap desa tersebut.
BACA JUGA:Pasar Murah Dimulai, Wabup Kaur: Semoga Warga Terbantu
BACA JUGA:IKM Berkontribusi Besar Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Hal ini lantaran pembangunan Bank Sampah di desa-desa ini akan melibatkan seluruh desa di Bengkulu Utara yang artinya melibatkan lintas Instansi.
“Kita akan bekerjasama dengan desa-desa tentunya, karena program bank sampah di desa ini akan mengedepankan keterlibatan masyarakat desa dalam pengelolaannya,” terangnya.