Ambil Motor saat Rumah Kosong, Tersangk Ternyata Eks Debt Collector

KORANRB.ID – Mantan Debt Collector, AR (40) warga Kota Bengkulu ditangkap Polisi lantaran diduga mengambil sepeda motor yang menunggak pembayaran di rumah pemilik dalam keadaan kosong.

Tersangka AR ditangkap tim opsnal Polsek Selebar diback up personel Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu.

Sepeda motor yang diduga diambil AR adalah Yamaha Nmax BD 6805 IT yang masih dalam proses kredit milik Seprima warga Jalan Genting 1 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Penangkapan terhadap AR dibenarkan Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, SH, MH melalui Panit Reskrim, Ipda. Leo Perdana Putra.

BACA JUGA:HUT Ke-76 Bengkulu Selatan: Bupati Gusnan Beberkan Capaian Kinerja

BACA JUGA: Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Penyebab Kematian Naja, Petugas Parkir Pasar Panorama

Ia menjelaskan tersangka dan barang bukti berhasil diamankan di kediamannya.

Pada saat ingin dilakukan pengamanan tersangka sempat bersembunyi di rumah tetangga belakang yang juga merupakan keluarganya.

"Kami memang berhasil mangamankan AR pada 6 Maret 2025 lalu, saat hendak diamanka  tersangka ini sempat bersembunyi di rumah belakang (tetangganya, red). Sedangkan hasil pencurian berada di dalam rumah tersangka," ungkap Leo.

Pengakuan AR yang sudah berstatus tersangka ini, dirinya melakukan aksi tersebut karena masih memiliki beban moral terhadap unit sepeda motor yang digasak tersangka karena sepeda motor tersebut belum pernah dibayar sejak diambil oleh korban.

BACA JUGA:Keakraban Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0407/Kota Bengkulu, Berbuka Bersama di Rumah Warga

BACA JUGA:Keakraban Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0407/Kota Bengkulu, Berbuka Bersama di Rumah Warga

"Tersangka ini mengaku karena korban tidak membayar angsuran, sehingga dirinya berinisiatif untuk menarik unit yang ada dengan korban dengan harapan korban akan membayar tunggakan," lanjut Leo.

Leo menambahkan, tersangka berdasarkan informasi yang diterima, terhitung sejak Kamis 27 Februari 2025 lalu sudah tidak bekerja lagi di leasing tempat korban kredit sepeda motor.