Bank Bengkulu Bintuhan Fasilitasi Pedagang Takjil Jadi Merchant QRIS

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 06 Mar 2025 - 22:51

GUNAKAN QRIS: Pedagang takjil di pusat kuliner Bintuhan Kabupaten Kaur--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id

BINTUHAN,KORANRB.ID – Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tahun ini, Bank Bengkulu (Babe) Bintuhan Kabupaten Kaur menghadirkan sejumlah gebrakan dalam programnya.

Salah satunya, fasilitasi pedagang takjil di pusat kuliner Bintuhan menjadi salah satu merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Bengkulu.

Program ini diluncurkan untuk memudahkan apa bila pembeli takjil ingin menggunakan pembayaran digital atau tidak menggunakan uang tunai.

Program Babe Bintuhan ini disambut baik para pedagang takjil. Pasalnya, dari belasan pedagang takjil, sudah ada sekitar 6 orang yang mengajukan diri untuk bergabung menjadi merchant QRIS Bank Bengkulu.

Sedangkan 4 orang pedagang memang telah bergabung sebagai member QRIS, dan sudah melakukan transaksi melalui QRIS saat proses jual beli takjil buka puasa.

Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Bintuhan, Adhar Arfansyah ST, MM mengatakan program belanja menggunakan QRIS ini mereka selaraskan dengan jargon Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos M.A.P yakni membawa Kabupaten Kaur ke era digitalisasi.

Sehingga transaksi keuangan menggunakan QRIS, akan sangat bagus untuk membantu program dari Bupati tersebut.

Pembayaran menggunakan QRIS, kata Adhar, tidak serta-merta harus menggunakan mobile banking Bank Bengkulu.

Tetap bisa menggunakan aplikasi Mobile Banking bank manapun. Juga mengguanakan alat pembayaran digital lainnya seperti Dana, OVO, Shopee Pay dan lain-lainnya.

"Ramadan kita ajak semua pedagang takjil jadi member QRIS supaya mempermudah pembayaran secara digital," sampai Adhar.

bank bengkulu bintuhan fasilitasi pedagang takjil jadi merchant qris                            bintuhan,koranrb.id – bulan suci ramadan 1446 hijriah tahun ini, bank bengkulu (babe) bintuhan kabupaten kaur menghadirkan sejumlah gebrakan dalam programnya. 
salah satunya,  fasilitasi pedagang takjil di pusat kuliner bintuhan menjadi salah satu merchant quick response code indonesian standard (qris) bank bengkulu. 
program ini diluncurkan untuk memudahkan apa bila pembeli takjil ingin menggunakan pembayaran digital atau tidak menggunakan uang tunai.
program babe bintuhan ini disambut baik para pedagang takjil. pasalnya, dari belasan pedagang takjil, sudah ada sekitar 6 orang yang mengajukan diri untuk bergabung menjadi merchant qris bank bengkulu. 
sedangkan 4 orang pedagang memang telah bergabung sebagai member qris, dan sudah melakukan transaksi melalui qris saat proses jual beli takjil buka puasa.
baca juga:polisi sudah kantongi data seluruh tambak udang, pemeriksaan dipastikan tetap berlanjut! 
baca juga:102 kpm belum terima bansos pkh dan bpnt, dinsos ungkap penyebabnya 
pimpinan bank bengkulu cabang bintuhan, adhar arfansyah st, mm mengatakan program belanja menggunakan qris ini mereka selaraskan dengan jargon bupati kaur gusril pausi, s.sos m.a.p yakni membawa kabupaten kaur ke era digitalisasi.
sehingga transaksi keuangan menggunakan qris, akan sangat bagus untuk membantu program dari bupati tersebut. 
pembayaran menggunakan qris, kata adhar, tidak serta-merta harus menggunakan mobile banking bank bengkulu. 
tetap bisa menggunakan aplikasi mobile banking bank manapun. juga mengguanakan alat pembayaran digital lainnya seperti dana, ovo, shopee pay dan lain-lainnya. 
"ramadan kita ajak semua pedagang takjil jadi member qris supaya mempermudah pembayaran secara digital," sampai adhar. 
baca juga:praktis dan amanah, bayar zakat melalui mobile banking bank bengkulu 
baca juga:program dizsco bank bengkulu disambut baik, ratusan pelajar sudah gabung
dia menyebutkan, sistem pembayaran digital akan sangat memudahkan dalam transaksi antara penjual dengan pembeli. 
selain simple, sistem ini juga akan mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan. karena orang yang bertransaksi tidak menggunakan uang tunai, maka pedagang terhindar dari peredaran uang palsu.
"salah satu risiko tindak kejahatan dialami pedagang saat transaksi yakni menerima uang palsu. hadirnya qris dapat melindungi pedagang dari kemungkinan tersebut,’’ ujarnya. 
dijelaskannya, hingga saat ini, semenjak diperkenalkan total sudah ada 240 pedagang atau pengusaha di kabupaten kaur yang bergabung menjadi merchant qris. 
artinya program ini, disambut cukup baik bagi masyarakat kabupaten kaur. bahkan, beberapa pedagang memang rutin menggunakan transaksi melalui qris karena merasa lebih simpel dan terbantu

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan