Bahas Warisan Utang, Efisiensi Hingga Mutasi, Bupati Seluma Temui Wamendagri

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Kamis , 06 Mar 2025 - 22:50

KUNJUNGAN: Bupati Seluma dan DPRD Seluma saat menemui Wamendagri.-foto: izul/koranrb.id-

bahas warisan utang, efisiensi hingga mutasi, bupati seluma temui wamendagri                             koranrb.id – bupati seluma, teddy rahman, se, mm didampingi wakil ketua i dprd seluma, samsul aswajar, s. sos dan anggota melakukan pertemuan dengan wakil menteri dalam negeri (wamendagri), bima arya sugiarto, kamis, 6 maret 2025. 
ini merupakan langkah strategis untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi kabupaten seluma. diungkapkan bupati, pertemuan ini membahas seputar warisan utang, efisiensi anggaran, defisit anggaran hingga mutasi di jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) seluma.
di era kepemimpinan bupati teddy yang baru beberapa hari, sudah banyak persoalan yang harus dihadapi. diantaranya utang daerah yang mencapai rp 43,7 miliar, pemangkasan anggaran sebesar rp 108 miliar, serta defisit anggaran apbd tahun 2025 yang diperkirakan sebesar rp 37 miliar.
dikonfirmasi rb, bupati membenarkan adanya pertemuan tersebut.
baca juga:pastikan penyaluran bbm sesuai standar, hpmpi kunjungi tbbm pulau baai
baca juga:dewan soroti kerusakan jalan akibat angkutan batu bara 
“benar, tadi kita bersama wamendagri melakukan konsultasi terkait kondisi keuangan daerah, terutama soal utang dan defisit anggaran yang cukup besar. kami ingin memastikan langkah-langkah yang diambil nanti sesuai regulasi dan dapat memberikan solusi terbaik bagi pembangunan di seluma,” ungkap bupati.
selain permasalahan keuangan, bupati juga membahas regulasi terkait mutasi aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemkab seluma. 
teddy ingin memastikan kapan mutasi dapat dilakukan pasca pelantikan kepala daerah, hal ini agar tidak melanggar aturan.
dengan konsultasi ini, bupati berharap dapat menemukan solusi konkret dalam permasalahan yang akan dihadapi, meski di tengah keterbatasan anggaran dan banyaknya regulasi yang mengatur kebijakan.
“kami ingin mendapatkan kepastian kapan diperbolehkan untuk melakukan mutasi asn, karena ada regulasi yang mengatur soal ini. jadi, kami tidak ingin mengambil langkah yang salah,” ungkap bupati.
baca juga:wali kota bengkulu kunjungi kajari bengkulu dan kapolresta bengkulu, bahas hal ini
baca juga:polisi sudah kantongi data seluruh tambak udang, pemeriksaan dipastikan tetap berlanjut! 
sementara itu, wakil ketua i dprd seluma, samsul aswajar, s. sos turut membenarkan adanya pertemuan dengan wamendagri mendampingi bupati seluma.
samsul mengaku telah menyampaikan sejumlah persoalan keuangan di kabupaten seluma.
menurutnya, saat ini kondisi keuangan di kabupaten seluma sudah nyaris bangkrut lantaran defisit yang cukup tinggi, ditambah lagi adanya pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
dari penyampaian tersebut, samsul mengatakan bahwa wamendagri menjelaskan permasalahan ini terjadi hampir di setiap daerah dan kronologisnya hampir sama.
wamendagri berharap pemkab dan dprd seluma mengurai permasalahan yang ada satu persatu. pilah mana yang prioritas dan mana yang non prioritas.
"wamendagri tadi mengibaratkan bahwa pemkab dan dprd itu adalah suami dan istri, maka dari itu setiap permasalahan harus dibahas secara bersama-sama dan tidak perlu gontok gontokan. terkait utang, wamendagri juga menyampaikan agar sebaiknya dibayarkan pada tahun anggaran 2025 ini, karena jika tidak maka akan tetap menimbulkan utang pada tahun anggaran 2026," beber samsul.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan