Pasar Atas Curup Diusulkan Jadi Pasar Tematik Industri

PASAR: Suasana Pasar Atas Curup Kabupaten Rejang Lebong ramai pembeli.-foto: abdi/koranrb.id-
KORANRB.ID – Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong akan mengusulkan pembangunan Pasar Atas menjadi pasar tematik industri dengan nilai investasi sebesar Rp45 miliar. Usulan ini akan diajukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kita akan mengusulkan Pasar Atas Curup jadi pasar tematik ke Kementerian PU. Hal ini sudah kita sampaikan ke Bupati," kata Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, Rabu, 5 Maret 2025.
Anes juga menyampaikan proyek pembangunan pasar ini akan berlokasi di eks Terminal Pasar Atas dengan luas lahan sekitar 7.000 meter persegi.
BACA JUGA:Industri Perhiasan Berpotensi Topang Ekonomi, Ekspor Lampaui USD 5 Miliar
BACA JUGA:Dukung Program Bengkulu Utara Bersih, Dewan akan Turun Ajak Warga
Anes menerangkan, konsep pasar tematik industri ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah serta memberikan fasilitas yang lebih modern dan nyaman bagi para pedagang serta masyarakat.
"Kami akan mengusulkan pembangunan Pasar Atas menjadi pasar tematik industri kepada Kementerian PU dengan nilai anggaran sekitar Rp45 miliar. Bangunan pasar ini akan dibangun di lokasi eks Terminal Pasar Atas yang luas lahannya sekitar 7.000 meter persegi," jelas Anes Rahman.
Menurutnya, pasar tematik industri ini akan mengusung konsep yang lebih terstruktur, dengan zonasi khusus untuk berbagai jenis usaha, termasuk industri kecil dan menengah (IKM).
Dengan adanya pasar ini diharapkan pelaku usaha di Rejang Lebong dapat lebih berkembang dan memiliki akses pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Honda Motour Camp 2025 Sukses Digelar, Perpaduan Touring, Kebersamaan dan Petualangan
BACA JUGA:Dinding Batu Bata Mulai Dipasang Satgas TMMD 123 Kodim 0407/Kota Bengkulu
"Ini tentu akan menjadi induk industri di Rejang Lebong dengan konsep yang terstruktur," jelas Anes.
Selain itu, pembangunan pasar ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan investor, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Iya tentu pertimbangannya apabila pasar ini dibuat maka akan menarik para investor," terang Anes.