Ada Kepala dan Sekretaris Dinas Ajukan Mutasi, Bupati Seluma Teddy: Segera Mundur Agar Diisi Plt!

KUMPULKAN: Bupati Teddy Rahman saat mengumpulkan semua kepala OPD pada Selasa pagi.--Zulkarnain/rb--
SELUMA, KORANRB.ID - Isu adanya pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma yang mengajukan mutasi ternyata menguat.
Informasi yang diterima RB, diantara mereka ada yang menjabat sebagai kepala, sekretaris hingga Kabid di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Adanya pengajuan mutasi ini pun direspon Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM saat memimpin apel akbar perdana di Halaman Kantor Bupati Seluma pada Selasa pagi 4 Maret 2025.
Meski tidak menyebut secara gamblang, namun Bupati mengakui ada sejumlah pejabat yang mengajukan mutasi.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan IKM Pasarkan Produk Unggulan
Atas hal ini Bupati meminta bagi yang telah mengajukan mutasi dan telah mengantongi pertek dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), maka dipersilahkan untuk mundur dari jabatannya secepat mungkin.
Karena ia akan segera melakukan penyesuaian dengan menujuk pelaksana tugas (Plt) agar roda pemerintahan terutama di OPD terkait dapat berjalan sesuai harapan.
Mengingat saat ini Pemkab Seluma dibawah naungan Bupati Teddy dan Wakil Bupati Gustianto akan melakukan percepatan dalam segala lini untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Seluma dibanding daerah lainnya.
"Ada sekitar 3 hingga 5 orang yang mengajukan mutasi dan sudah diterima pengajuannya, bahkan pertek dari BKNnya pun sudah keluar.
BACA JUGA:Siap-siap, Program Magang ke Jepang Segera Dibuka
Tinggal lagi menunggu persetujuan dari saya sebagai Bupati yang baru dilantik, maka dari itu bagi yang sudah mendapatkan pertek dari BKN agar segera mengundurkan diri karena akan segera saya isi dengan Plt," tegas Bupati Teddy.
Bupati Teddy, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikutinya "berlari" dalam memproses percepatan pembangunan Kabupaten Seluma.
Di era kepemimpinannya, Bupati Teddy meminta agar seluruh pejabat eselon II, III, dan IV beserta jajaran untuk bergerak cepat dan tidak bersantai-santai.
Karena ada banyak warisan PR dan tugas yang harus dihadapi, terutama di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.