Wabup Kepahiang Buka Pintu 24 Jam, ASN Malas Siap-siap

KORANRB.ID - Wakil Bupati Kepahiang IR. Abdul Hafizh, M.Si buka pintu 24 buat kalangan ASN untuk berkoordinasi.

Dirinya akan menerima kapanpun itu, baik di ruang Wabup maupun di rumah dinas.

"Bagi ASN yang mau menghadap saya, selagi saya ada silakan tak usah ragu. Kalau di kantor terbatas, silakan ke rumah dinas, 24 jam saya layani," kata Wabup saat memberi arahan perdana pada apel perdana bersama gabungan ASN di halaman kantor bupati Kepahiang, Selasa 4 Maret 2025 pukul 08.00 WIB.

Bersama Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP dirinya secara khusus mengingatkan kembali kepada kalangan ASN meningkatkan kinerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Bagi yang tak hadir hari ini (kemarin,red), tolong dicatat agar dilakukan pemangkasan TPP nya. Kita tak ingin ada lagi ASN yang malas," ingat Wabup.

BACA JUGA:Bahas Efisiensi Anggaran, Walikota Bengkulu Kumpulkan Kepala OPD

BACA JUGA:Ketua Nasdem Seluma Minta Fraksi Bersikap, PT SSL Harus Ikuti Aturan

Sementara itu, Bupati Nata saat memimpin apel perdana di hadapan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang dan para kepala OPD juga mengingatkan adanya efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Para ASN lanjutnya, ikut berkewajiban mendukung dan menyampaikan kondisi yang sebenarnya kepada masyarakat.

"Kita ada pemangkasan yang jumlahnya lumayan, ASN harus sampaikan ini juga ke masyarakat. Pemangkasan yang terjadi sebagai upaya dukungan daerah kepada program pemerintah pusat. Ini harus kita dukung," tambah Nata.

BACA JUGA:Biaya Sertifikat Tanah Tetap Rp200 Ribu, Administrasi PTSL

BACA JUGA:Dukung Program Gubernur Bengkulu Sekolah Tanpa Pungutan, Dewan Minta Ada BOSDA

Di bawah kepemimpinan Nata-Hafizh, keduanya juga meminta seluruh ASN untuk bekerja dengan niat yang ikhlas dan tulus mendukung visi misi bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan pembangunan di Kepahiang. Bupati mengajak kalangan ASN berkolaborasi dalam upaya mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati.

"Pembangunan tidak akan berhasil, jika yang bekerja hanya bupati dan wakil bupati.  Karena itu, dibutuhkan kolaborasi semua elemen di Pemkab Kepahiang, sehingga terbentuk teamwork atau kerjasama tim yang kuat," tambah bupati.