Tarif Listik Hingga Sabun Cuci Sumbang Deflasi 1,26 Persen

FOKUS: Terlihat Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME saat menyampaikan IHK beberapa waktu lalu.--RENO/RB
“Pada bulan Februari 2025, terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,57 persen, deflasi y-on-y sebesar 1,26 persen dan deflasi y-to-d sebesar 1,16 persen,” pungkasnya.
Kemudian penyumbang utama deflasi Februari 2025 secara m-to-m adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil deflasi sebesar 0,54 persen.
Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok tersebut merupakan tarif listrik dengan andil sebesar 0,54 persen.
Sementara penyumbang utama deflasi Februari 2025 secara y-on-y diantaranya, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 2,06 persen. Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok ini adalah tarif listrik sebesar 2,08 persen.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Sukses Gelar Sertijab Bupati dan Wakil Bupati
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dengan andil 0,03 persen.
Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok tersebut sabun cair atau cuci piring sebesar 0,02 persen.
Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,08 persen.
Komoditas penyumbang utama deflasi pada kelompok ini adalah cabai merah sebesar 0,51 persen dan daging ayam ras sebesar 0,27 persen.