Tarif Listik Hingga Sabun Cuci Sumbang Deflasi 1,26 Persen

FOKUS: Terlihat Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME saat menyampaikan IHK beberapa waktu lalu.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Bengkulu pada Februari 2025 mengalami deflasi  Year-On-Year (y-o-y) sebesar 1,26 persen.

Tarif listrik, cabai merah, daging ayam ras dan sabun cair menjadi penyumbang utama.

Hal tersebut diketahui dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu kemarin, Senin 3 Maret 2025. Deflasi y-on-y Provinsi Bengkulu sebesar 1,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 104,73.

Sementara Deflasi y-on-y Kota Bengkulu sebesar 0,98 persen dengan IHK sebesar 104,88 dan deflasi y-on-y Kabupaten Mukomuko sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 104,29.

BACA JUGA:Masa Sanggah Usai, 1.429 Peserta Seleksi PPPK Lanjut Selkom

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME menerangkan deflasi y-on-y di Provinsi Bengkulu tersebut terjadi lantaran adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa IHK pengeluaran.

“Adanya penurunan harga yang ditunjukan beberapa IHK itu yang membuat terjadinya deflasi Provinsi Bengkulu sebesar 1,26 persen secara y-o-y,” terangnya.

Sementara, untuk beberapa kelompok yang menujukan penurunan pada IHK yakni, kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan persenatase penurunan sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 13,58 persen.

kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,80 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen. 

BACA JUGA:Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Rejang Lebong Terbitkan SE Pengawasan Pendistribusian

“Adapun beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan, seperti kelompok pakaian dan alas kaki dengan persentase sebesar 1,32 persen,” terangnya.

Tidak hanya itu, kelompok kesehatan sebesar 2,88 persen, kelompok transportasi sebesar 1,27 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,38 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,91 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,09 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,12 persen.

Sementara untuk tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) pada Februari 2025 Provinsi Bengkulu sebesar 0,57 persen dan tingkat deflasi year-to-date (y-to-d) Februari 2025 sebesar 1,16 persen.

BACA JUGA: Blusukan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Pastikan Masalah Pasar Barukoto Selesai Dalam 100 Hari Kerja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan