9 Hari Tanpa Hasil, Tarik Perangkap Harimau di Kecamatan Selagan Raya

ANGKUT: Kerangkeng perangkap harimau saat akan dipasang petugas beberapa waktu lalu--Foto: KSDAairhitam.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Tidak kunjung membuahkan hasil, akhirnya perangkap harimau Sumatera yang terpasang di Desa Mekar Jaya Kecamatan Selagan Raya sejak 20 Februari 2025, Jumat 28 Februari ditarik kembali.
Disampaikan Koordinator lapangan Pos Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Air Hitam Kabupaten Mukomuko, Rasidin.
Penonaktifan kerangkeng besi sebagai perangkap Harimau Sumatera ini dilakukan, karena tidak lagi terlihat adanya interaksi negatif dari Harimau Sumatera diwilayah tersebut. Sehingga untuk perangkap kembali dibawa (ditarik) ke Pos KSDA Air Hitam di Kecamatan Pondok Suguh.
“Kita terus siaga dan melakukan pemantauan selama 9 hari di lokasi yang sebelumnya terjadi interaksi negatif. Namun, pasca memangsa anak sapi, tidak ada lagi sinyal (tanda-tanda) kalau harimau itu masih berada di kawasan tersebut,” kata Rasidin.
BACA JUGA:Tim Safari Ramdan Sudah Terbentuk, Jadwal Tunggu Bupati Huda Pulang
BACA JUGA:Selama Ramadan, Jam Pelajaran Dikurangi 10 Menit
Meskipun demikian, mengingat wilayah Desa Mekar Jaya berdekatan dengan kawasan habitat Harimau Sumatera, masyarakat tetap diminta selalu waspada saat beraktivitas di luar permukiman.
Selain itu, Rasidin juga mengingatkan masyarakat membiasakan berktivitas tidak sendirian, serta tak menggangu kawasan yang menjadi tempat tinggal Harimau Sumatera.
“Kami minta masyarakat tetap selalu hati-hati, dan mengabari kami dengan cepat jika terjadi interaksi negatif. Selain itu juga perlu diingat. harimau ini kategori hewan Apendix l, yakni terancam punah, sehingga keberadaannya dilindungi negara,” demikian Rasidin.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam Mulyatman membenarkan perangkap yang dipasang tim KSDA Air Hitam tidak membuahkan hasil.
Aktivitas harimau diwilayah perkebunan desa juga tidak terlihat lagi. Meski demikian warga diimbau harus teap berhati-hati saat bekerja di kebun. Serta menghindari aktivitas malam hari di kebun.
BACA JUGA:BPBD Ingatkan Waspada Mandi Balimau di Sungai, Tak Wajib Bisa di Kamar Mandi
BACA JUGA:Polisi Antisipasi Peluang Terjadi Penimbunan Bahan Pokok
“Tidak dipungkiri wilayah kami ini berdekatan dengan habitat harimau,” sampai Mulyatman.