Menilik Fakta Tumpukan Sampah 4 Samudra Besar Dunia dan Dampaknya

Tumpukan sampah di samudra. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Namun demikian, tantangan besar tetap ada, dan kolaborasi global diperlukan untuk mengurangi polusi plastik dan melindungi ekosistem laut.
3. Tumpukan sampah di Samudra Arktik
Dikutip dari laman Oceanconservancy, masalah pencemaran laut, terutama di daerah Arktik, sangat serius dan mempengaruhi ekosistem serta kehidupan satwa laut.
Dengan lebih dari 20 juta pon sampah yang terdampar dan mengapung di Samudra Arktik, dampak dari limbah ini sangat luas.
Komunitas Aleut di pulau St. Paul telah melakukan upaya yang signifikan dengan membersihkan 20 ribu puing di garis pantai.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Hal inilah yang menunjukkan betapa pentingnya tindakan lokal dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Mikroplastik, yang merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm, menjadi ancaman tambahan karena dapat dengan mudah tertelan oleh berbagai spesies laut.
Pada saat hewan-hewan ini mengonsumsi mikroplastik, maka zat tersebut bisa masuk ke dalam rantai makanan.
Adapun contoh hewan yang terkontaminasi mikroplastik, seperti ikan kod arktik, zooplankton, udang, larva ikan, anjing laut, paus dan burung laut.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada satu spesies, tetapi berdampak pada seluruh ekosistem laut.
BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Maka dari itulah, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pencemaran plastik dan mendorong tindakan kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang dan membersihkan lingkungan laut.
4. Tumpukan sampah di samudra Hindia