Dinkes Provinsi Bengkulu Targetkan 100 Unit Ambulans Gratis

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 26 Feb 2025 - 23:21

KERJA: Terlihat Staf Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu saat tengah bekerja beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Program ambulans gratis Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp22 miliar. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu targetkan 100 unit.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Moh. Redhwan Arif, S.Sos menerangkan anggaran program Gubernur Bengkulu perihal mobil ambulans gratis setiap desa tersebut sebesar Rp22 miliar yang ditargetkan dapat mengadakan 100 unit pada tahun ini.

Anggaran tersebut, juga sudah termasuk dengan honorium sopir ambulans.

“Dengan dana yang ada akan kita maksimalkan untuk pengadaan mobil dan honor sopirnya,” jelas Redhwan.

Redhwan menjelaskan ambulans tersebut akan ditempatkan di desa-desa yang akses menuju Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang jauh.

“Sehingga dengan adanya mobil ambulans itu, pelayanan kesehatan dapat didapatkan oleh masyarakat secara cepat,” ujarnya.

Selain itu, dengan program ambulans gratis juga akan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat yang bisa mengendarai kendaraan roda 4, untuk menjadi sopir khusus pembawa ambulans.

“Setiap 1 mobilkan (ambulans, Red) 1 sopir, yang itukan akan membuka peluang pekerjaan, kita butuh masyarakat yang bisa mengendarainya,” terang Redhwan.

Sementara untuk honor sopir yang akan direkrut akan menyesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada.

Namun ia berharap dapat menyesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

dinkes provinsi bengkulu targetkan 100 unit ambulans gratis                            koranrb.id – program ambulans gratis anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) tahun anggaran (ta) 2025 sebesar rp22 miliar. dinas kesehatan (dinkes) provinsi bengkulu targetkan 100 unit.
kepala dinkes provinsi bengkulu, h. moh. redhwan arif, s.sos menerangkan anggaran program gubernur bengkulu perihal mobil ambulans gratis setiap desa tersebut sebesar rp22 miliar yang ditargetkan dapat mengadakan 100 unit pada tahun ini.
anggaran tersebut, juga sudah termasuk dengan honorium sopir ambulans.
“dengan dana yang ada akan kita maksimalkan untuk pengadaan mobil dan honor sopirnya,” jelas redhwan.
baca juga:meski efisiensi, pemprov bengkulu komitmen lakukan perbaikan infrastruktur daerah
baca juga:instruksikan bentuk tim terpadu, bupati teddy tegaskan seluruh aset randis harus sesuai peruntukan
redhwan menjelaskan ambulans tersebut akan ditempatkan di desa-desa yang akses menuju fasilitas kesehatan (faskes) yang jauh.
“sehingga dengan adanya mobil ambulans itu, pelayanan kesehatan dapat didapatkan oleh masyarakat secara cepat,” ujarnya.
selain itu, dengan program ambulans gratis juga akan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat yang bisa mengendarai kendaraan roda 4, untuk menjadi sopir khusus pembawa ambulans.
“setiap 1 mobilkan (ambulans, red) 1 sopir, yang itukan akan membuka peluang pekerjaan, kita butuh masyarakat yang bisa mengendarainya,” terang redhwan.
baca juga:perkuat industri fesyen muslim kuasai pasar global
baca juga:astra motor bengkulu edukasi jaringan honda tentang safety riding
sementara untuk honor sopir yang akan direkrut akan menyesuaikan dengan kekuatan anggaran yang ada. 
namun ia berharap dapat menyesuaikan dengan upah minimum provinsi (ump).
kemudian untuk proses pengadaan ambulans tersebut prosesnya sampai saat ini masih menggodok regulasi tentang mekanisme pelaksanaan dan pengandaian dari ambulans itu sendiri.
“kita buat administrasi pengadaannya terlebih dahulu, bagaiman spesipikasi yang sesuai dan proses administrasi pengadaan dari ambulans itu sendiri,” terangnya.
di sisi lain, redhwan menyebutkan dengan anggaran yang disedikan saat ini, kemungkinan besar dapat mengadakan hanya sebanyak 65 unit saja.
namun tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut akan bertambah dan juga adanya bantuan dari beberapa perusahaan.
baca juga:dukung ketahanan pangan polres bengkulu selatan panen jagung 2 hektare
baca juga:kajati bengkulu kunjungi kejari kaur, pastikan kinerja jaksa lebih baik lagi
“tidak menutup kemungkinan anggaran ini akan bertambah dan juga bantuan dari perusahaan-perusahaan dari csr (corporate social responsibility, red), untuk bisa mencapai target pengadaan ambulans sebanyak 100 unit tahun ini,” tutup redhwan. 
diberitakan sebelumnya, menyentuh masyarakat secara langsung, dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi bengkulu dan akademisi mendukung penuh kebijakan ambulans gratis di setiap desa.
anggota dprd provinsi bengkulu, edwar samsi, s.ip, mm menjelaskan kebijakan gubernur bengkulu, helmi hasan tentang pengadaan ambulan gratis di setiap desa merupakan kebijakan yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“jelas kebijakan itu membantu rakyat dan berpihak kepada rakyat tentunya sepenuhnya kita dukung,” jelas edwar.
edwar menyebutkan dalam pelaksanaannya sendiri dprd provinsi tentunya akan terus mengawal. sehingga kebijakan dan program tersebut dapat berjalan dengan semestinya serta tepat kepada masyarakat itu sendiri.
“kita akan kawal, memastikan kebijakan itu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama, menyentuh masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
berkenaan dengan adanya rasionalisasi anggaran alias efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah pusat, edwar menyebutkan pengadaan mobil ambulans dinilai sangat bermanfaat sehingga hal tersebut tidak bisa dikatakan pemborosan.
“saya kira mobil ambulans sangat bermanfaat, tidak ada masalah, tinggal lagi kita menunggu pemprov benar-benar melaksanakannya,” tutur edwar.
edwar juga menyebutkan pengadaan ambulans tersebut juga harus melihat kondisi keuangan daerah dalam pelaksanaannya sehingga tidak ada yang terbebani dalam program tersebut.
ditambahkan ketua dprd provinsi bengkulu, drs. sumardi, mm menjelaskan bahwa apapun kebijakan dari pemrov bengkulu, yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, maka sudah semestinya disambut baik dan didukung.
“pada prinsipnya, apapun kebijakan pemprov bengkulu baik itu jangka pendek maupun jangka panjang yang bersentuhan langsung kepada rakyat, maka sudah semestinya kita sambut baik dan mendukung,” jelas sumardi.
 
terpisah, akademisi universitas muhammadiyah bengkulu, elfahmi lubis, sh, s.pd, m.pd. mengapresiasi setiap kebijakan gubernur yang pro rakyat, termasuk kebijakan ambulans gratis. 
menurut fahmi, kebijakan tersebut memang sangat membantu masyarakat terutama mereka dari kalangan ekonomi rendah. 
diharapkan kebijakan serupa bisa diikuti oleh pemda kabupaten dan kota di provinsi bengkulu.
“kita apresiasi kebijakan pro rakyat pak gubernur, ini awal yang baik dalam kepemimpinan beliau. harapan masyarakat akan banyak lagi kebijakan yang membantu masyarakat,” ungkap dosen yang berprofesi sebagai advokat tersebut.
selain itu, elfahmi menyebutkan jika melihat dari rekam jejak kepemimpinan gubernur helmi hasan, se kebijakan ambulans dan pengambilan ijazah gratis tersebut sudah dilakukan ketika ia menjabat sebagai walikota bengkulu periode lalu. 
bahkan saat itu tidak hanya ambulans dan ijazah gratis, tapi banyak lagi kebijakan pro rakyat lain sepeti berobat gratis, umrah gratis, pemberian beras dan mie gratis kepada seluruh masyarakat dan lain-lain.
 “setelah jadi gubernur dengan kewenangan yang lebih besar, kita berharap pak gubernur helmi hasan, semakin banyak membuat terobosan dan kebijakan yang membantu masyarakat,” ungkap elfahmi.
menurut elfahmi, gubernur tidak sekedar untuk menarik simpati dan pencitraan saja. 
ketika membuat kebijakan pro rakyat, hal ini harus benar-benar didasari dari komitmen yang kuat untuk mensejahterakan masyarakat bengkulu itu sendiri. 
“untuk itu kita beri dukungan dan sekaligus semangat agar pak gubernur terus membuat kebijakan pro rakyat,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan