Instruksikan Bentuk Tim Terpadu, Bupati Teddy Tegaskan Seluruh Aset Randis Harus Sesuai Peruntukan

KORANRB.ID - Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, MM untuk segera membentuk tim khusus untuk penataan aset.

Terkhususnya kendaraan dinas roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

Ia juga menegaskan bahwa seluruh aset randis haruslah sesuai peruntukan, jangan sampai ada yang menumpuk pada pejabat tertentu bahkan yang bukan wewenangnya.

Dari informasi yang dihimpun RB di lapangan, ada kendaraan R4 maupun R2 yang digunakan diluar peruntukan, kemudian ada juga pejabat dan staff ASN yang menguasai kendaraan lebih dari 1 unit.

BACA JUGA:Pawai Taaruf Sambut Ramadan di Kaur

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Edukasi Jaringan Honda Tentang Safety Riding

Bahkan informasinya ada yang terbengkalai tanpa ada yang bertanggungjawab untuk membayar biaya perbaikannya, sehingga pemilik bengkel kebingungan untuk menagihnya.

"Sudah dikoordinasikan dengan Sekda Seluma agar membentuk tim untuk penataan aset bergerak. Terkait banyaknya dugaan dilapangan itu masih akan didalami, namun yang pasti saya sudah menginstruksikan agar aset aset bergerak ini segera dilakukan penataan, terutama pada pejabat yang sudah tidak berwenang,"tegas Bupati Teddy.

Bupati Teddy Rahman saat ini masih mengikuti orientasi kepala daerah atau retreat di AKMIL Magelang, Jawa Tengah. 

Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dan menjadi langkah awal bagi Teddy untuk mempersiapkan diri menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Polres Bengkulu Selatan Panen Jagung 2 Hektare

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunjungi Kejari Kaur, Pastikan Kinerja Jaksa Lebih Baik Lagi

Bupati berharap orientasi ini dapat memberikan inspirasi serta bekal yang berguna untuk mewujudkan visi Seluma EMAS (Elok, Maju, Adil, Sejahtera). Menurutnya, orientasi ini adalah langkah penting untuk memastikan kepemimpinan yang cerdas dan lugas.

“Kegiatan orientasi ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk memperdalam pengetahuan tentang manajemen pemerintahan dan strategi pembangunan daerah. Setelah orientasi ini selesai, saya akan langsung turun ke masyarakat untuk menyapa dan mendengar aspirasi mereka,"sampai Bupati.