Diprediksi Bakal Ramai Pembesuk Saat Ramadan, Lapas Buat Jadwal Kunjungan Napi

KORANRB.ID - Mengantisipasi lonjakan pembesuk selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup tetap menerapkan jadwal kunjungan narapidana dalam tiga sesi per hari. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur arus kunjungan agar tetap tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang berlebihan dalam Lapas.

Ramadan tahun ini memiliki libur yang cukup panjang. Salah satunya, libur anak sekolah yang dipercaya mempengaruhi jam besuk keluarga kepada penghuni Lapas.

Humas Lapas Kelas IIA Curup, Frengki Sinaga menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mengelola peningkatan jumlah pembesuk yang biasanya terjadi saat bulan suci Ramadan.

BACA JUGA:Penyidik Dalami Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong

BACA JUGA:Dewan Bengkulu Utara Minta Pemda Jaga Stabilitas Harga Hasil Perkebunan

Salah satu langkah yang diterapkan adalah sistem penitipan barang, sehingga pembesuk tidak membawa barang secara langsung ke dalam area kunjungan.

"Kami tetap menjalankan sistem kunjungan dalam tiga sesi sehari agar proses kunjungan berjalan lancar dan tidak menumpuk pada satu waktu tertentu. Selain itu, penitipan barang juga diberlakukan guna menghindari potensi pelanggaran keamanan," jelas Frenki, Rabu, 26 Februari 2025.

Selain itu, Lapas juga memperketat pengawasan terhadap barang titipan yang dibawa pembesuk. Setiap barang yang dititipkan akan melalui pemeriksaan ketat oleh petugas guna memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas.

"Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan dan keluarga yang berkunjung. Oleh karena itu, pengawasan tetap menjadi prioritas utama," tambah Frengki.

BACA JUGA:RKPD 2026, Ketua DPRD: Harus Sesuai Program Bupati-Wabup

BACA JUGA:Gusnan Bocorkan Cabup Pengganti di Pilkada Ulang Bengkulu Selatan

Frengki mengatakan, untuk jadwal besuk dapat dilakukan setiap hari Senin-Sabtu, yakni dari pukul 08.30-11.30 WIB. 

Lapas Kelas IIA Curup juga mengimbau para pembesuk untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan, termasuk datang sesuai jadwal yang telah ditentukan serta mematuhi prosedur penitipan barang. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kunjungan selama Ramadan dapat berlangsung dengan tertib dan lancar, tanpa mengganggu ketertiban serta keamanan di dalam Lapas.