Tim Transisi dan Pemkab Rapat Singkronisasi RPJMD

LEBONG,KORANRB.ID – Tim transisi Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH dan Wakil Bupati, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si bersama Pemerintah Kabupaten Lebong menggelar rapat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

Rapat berlangsung Selasa 25 Februari 2025  ini membahas singkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) Lebong 2025-2030 dengan Visi dan Misi Azhari-Bambang. 

Ketua Tim Transisi, Robert Rio Tinto, S.Sos, M.Si, mengatakan jargon Azhari-Bambang adalah perubahan, artinya pasangan Bupati-Wabup Lebong periode 2025-2030 menginginkan ada perubahan yang signifikan di sistem tata kelola pemerintahan Kabupaten Lebong.

 “Perubahan itu dimulai dari perencanaan. Hari ini yang kita lakukan itu adalah menyusun perencanaan itu,” kata Robert.

BACA JUGA:Evaluasi PPPK Tahap I, Indikasi Honorer Siluman dan Dugaan Peserta Terlibat Politik Praktis

BACA JUGA:Anaknya Diduga Dilecehkan Sopir Angkot, Ibu Lapor Polisi 

Lanjutnya, tim transisi berguna untuk memaparkan makna dari Visi dan Misi Azhari Bambang, yang nantinya akan dimasukan dalam RPJMD 2025-2030.

“Point-point visi dan misi itu tentu dari segala aspek. Namun RPJMD ini juga harus kita singkronkan dengan program-program dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya. 

Dikatakan Robert, dalam program-program yang disampaikan Azhari-Bambang saat kampanye Pilkada lalu, tidak pernah menyebutkan jumlah. 

Dipastikan, semua program yang akan dijalankan menyentuh langsung kepada kebutuhan dasar masyarakat. 

“Program Azhari-Bambang lebih cenderung kepada program yang langsung bersentuhan dengan masyarkat, seperti sarpras air minum, bidang pendidikan dan kesehatan. Jadi Azhari-Bambang lebih memprioritaskan terhadap kebutuhan dasar masyarkat,” tutupnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si, mengaku tidak ada kendala dalam mensingkronisasikan RPJMD dengan visi dan misi Azhari-Bambang. 

BACA JUGA: Banmus Tetapkan Paripurna Bupati Terpilih 28 Februari

BACA JUGA:200 Hektare Lahan Untuk Replanting Diajukan ke Kementerian Pertanian