Harga Bahan Pokok Naik, Pasar Murah Jelang Ramadan Batal

PEDAGANG: Tengah melayani pembeli dipasar Mingguan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
“Untuk kenaikan harga-harga kebutuhan konsumsi masyarakat ini kenaikkannya antara Rp1000 sampai Rp5000/Kg, sejak memasuki minggu ke 4 bulan Februari ini,” sampai Elxandi.
Elxandi menjelaskan, harga komoditi yang naik menjelang bulan puasa ini memang kerap terjadi di daerah-daerah konsumtif seperti Mukomuko.
Sebab seluruh kebutuhan dipasok dari luar daerah. Yang tentunya terkait alasan kenaikan sangat susah diketahui apa yang menjadi penyebabnya.
Sedangkan terkait pelaksanaan pasar murah, Dinas Ketahanan Pangan kata Elxandi, programnya bukan pasar murah tapi Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Bulog Akan Gelar Pasar Murah, Kerja Sama dengan Kantor Pos
BACA JUGA:Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Akan Berlangsung April-Mei 2025
Tujuannya kegiatannya sama, namun lebih memberdayakan petani lokal sebagai pemasok.
“Seluruh kebutuhan masyarakat kita ini dipasok dari luar daerah, jadi susah kita ketahui apa penyebab kenaikan. Untuk solusi nanti kita akan gelar GPM sesuai jadwal menjelang hari raya Idul Fitri 1446 mendatang,” bebernya.
Elxandi menambahkan, untuk kebutuhan pokok yang akan disiapkan dalam GPM menjelang hari raya, mulai dari beras, telur, gula, minyak dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Barangnya dipasok oleh Bulog dan rekanan distributor dan petani yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Untuk harga kebutuhan dipastikan berbeda dengan harga dipasar.
"Untuk titik pelaksanaan GPM seperti biasa, di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Ipuh. Sebab 3 Keamatan ini kita pilih karena dapat menjangkau sebagian wilayah kecamatan yang ada disekitarnya," tandasnya.