Direktur RSMY Pastikan Polemik Petugas Keamanan dan Keluarga Pasien Selesai

dr. Ari Mukti Wibowo--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Direktur Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Provinsi Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo memastikan permasalahan petugas keaman dan keluarga pasien yang sempat viral di media sosial telah selesai.
Ari menjelaskan beberapa waktu lalu, telah terjadinya suatu polemik yang terjadi di RSMY Antara petugas keamanan dan keluarga pasien yang ingin berkunjung alias membesuk keluarganya yang sedang sakit di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Sama-sama tidak kita inginkan, terjadinya miskomunikasi antara petugas keamanan kita dan keluarga pasien yang datang, kita sudah tindaklanjuti,” ujarnya.
Ia merangkan ruangan IGD sangat tidak ramah terhadap anak-anak, sebab dicruangan tersebut menurutnya, risiko tertular berbagai penyakit cukup tinggi.
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Kembali Dibuka, Disnakertrans Provinsi Bengkulu Bakal Kirim 150 Orang
Atas dasar itulah petugas keamanan RSMY menegur keluarga pasien yang tidak sakit untuk berkunjung.
“Kita menganjurkan kepada keluarga pasien yang tidak sakit, terutama anak-anak tidak boleh berkunjung, karena risiko tertular berbagai penyakit. Imunitas anak-anak belum sempurna,” terangnya.
Namun atas adanya miskomunikasi anatara petugas keamanan dan keluarga pasien tersebut, sehingga membuat pihak keluarga pasien tidak senang dan terprovokasi.
“Karena mungkin adanya miskomunikasi, petugas keamanan dan pihak keluarga pasien membuat keluarga pasien itu terprovokasi dan tidak senang,” terangnya.
BACA JUGA:Telusuri Sisa Motor Dinas Belum Diketahui Penggunanya, Kabid Aset Tunggu Instruksi Sekda
Atas apa yang telah terjadi dan menarik perhatian publik tersebut, Ari meminta maaf akan hal tersebut, dan memastikan persoalan antara keluarga pasien dan petugas keamanan telah damai alias selesai.
“Secara kekeluargaan sudah diselesaikan dengan dingin kepala dan damai, dan kami meminta maaf atas apa yang telah terjadi,” ujar Ari.
Untuk itu, Ari berharap agar masyarakat bisa memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi dalam rangka mencegah terjadinya penularan penyakit di ruang IGD.