Awal Tahun 2025, 10 Kasus DBD di Bengkulu Selatan, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan

FOGGING: Pelaksanaan fogging sebagai upaya pencegahan DBD di wilayah Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan.-foto: rio/koranrb.id-
KORANRB.ID – Mengawali tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat ada 10 kasus baru penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di beberapa kecamatan di Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si mengatakan, kasus DBD merupakan penyakit menular yang selalu terjadi setiap tahun di seluruh daerah.
Selama tahun 2024 ada sebanyak 272 kasus DBD yang tercatat di Dinkes Bengkulu Selatan. Sedangkan awal tahun 2025 ini ada 10 kasus yang telah ditangani Dinkes Bengkulu Selatan.
Dari jumlah kasus tersebut, Didi memastikan tidak ada korban yang meninggal dunia, hanya saja korban terpaksa mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Diare Saat Ibadah Puasa, Jangan Konsumsi Makanan Pemicu Diare
BACA JUGA:DPD Terima Keluhan Masyarakat BPJS Kesehatan PBI Nasional Nonaktif
“Tentunya kami berharap tidak ada penambahan kasus, ini sedang kami tangani,” kata Didi.
Didi mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi kasus DBD. Sebab, penyakit DBD bersumber dari nyamuk yang hidup di genangan air yang bersih, namun tidak mengalir atau air yang tidak tersentuh langsung dengan tanah.
Menurutnya, nyamuk DBD suka dengan genangan air yang bersih, seperti air di dalam bak atau air-air hujan yang tergenang dan tidak tersentuh langsung oleh tanah.
Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan meminta kepada masyarakat agar membersihkan air-air tergenang. Bak mandi juga dibersihkan minamal dua kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD.
“Petugas juga turun langsung ke lapangan agar masyarakat paham langsung,” ujar Didi.
BACA JUGA:Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Helmi Hasan-Mian Siap Wujudkan Bengkulu Lebih Baik
BACA JUGA:Soal 3.000 Lebih Tenaga Non ASN, DPRD Bengkulu Utara Panggil BKPSDM
Kendati demikian, Didi sangat berharap peran serta masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan cara rutin membersihakn lingkungan. Karena kalau hanya mengandalkan fogging dan obat-obatan dari pemerintah maka tidak akan maksimal.