Rasionalisasi Anggaran, Tantangan Semakin Besar Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Baru

Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-Mian bersama Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota se Provinsi Bengkulu--anto/rb
KORANRB.ID - Presiden RI Prabowo Subianto melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih se-Indonesia secara serentak pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan.
Untuk Provinsi Bengkulu ada 10 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik.
Kecuali kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang saat ini masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik Presiden Prabowo Subianto yakni Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan,SE dan Wakil Gubernur Bengkulu Ir. H. Mian, Bupati dan Wabup Seluma: Teddy Rahman, SE, MM-Drs. Gustianto, Bupati dan Wabup Kaur: Gusril Pausi, S,Sos, M.A.P-Abdul Hamid, S.Pd.I, Bupati dan Wabup Rejang Lebong: Muhammad Fikri, SE, M.AP-Dr. Hendri, S.STP. M.Si.
Lalu Bupati dan Wabup Kepahiang: H. Zurdi Nata, S.IP-Ir. Abdul Hafizh, M.Si, Bupati dan Wabup Lebong: Azhari, SH, MH-Bambang Agus Suprabudi, S.Sos, M.Si, Bupati dan Wabup Mukomuko: Choirul Huda,SH-Rahmadi. Ab, Bupati dan Wabup Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP-Sumarno, S.Pd, Bupati dan Wabup Bengkulu Tengah: Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP-Tarmizi, S.Sos dan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu: Dr. Dedy Wahyudi, SE,MM-Ronny Pebriyanto l. Tobing, SH.
BACA JUGA:Bus Perintis Hadir di Bengkulu Selatan, Ini Rutenya
BACA JUGA:100 Hari Kerja, Rachmat-Tarmizi Target Semua Jalan Mulus
Pakar Ekonomi, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib), Prof. Dr, Kamaluddin, SE, MM mengingatkan dari sektor ekonomi tantangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru semakin besar.
Dengan kondisi saat ini adanya rasionalisasi anggaran secara besar-besaran, menjadikan peningkatan ekonomi sebagai tantangan besar bagi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan 9 Pemkab serta Pemkot Bengkulu di bawah kepemimpinan yang baru.
“Adanya rasionalisasi anggaran ini membuat tantangannya menjadi semakin besar, ini yang perlu dihadapi Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru,” ujarnya.
Untuk itu ia menerangkan, investor yang datang dan tata kelola potensi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
BACA JUGA:3 Proyek DAK Disdikbud Seluma Terutang Rp1,1 Miliar
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Bengkulu Utara Dilantik, DPRD Dukung Eksekusi Program Unggulan
Provinsi Bengkulu memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar. Baik di bidang pertanian, pariwisata, perdagangan dan lainnya.