BPK Lakukan Audit Keuangan, Pejabat Bengkulu Selatan Dilarang Perjalanan Dinas

KORANRB.ID – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat ini sedang melakukan audit keuangan di Pemkab Bengkulu Selatan. Oleh sebab itu selama audit tersebut para pejabat di jajaran Pemkab Bengkulu Selatan diminta tidak melakukan perjalanan luar daerah.

Target meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) salah satu target utama Pemkab Bengkulu Selatan tahun 2025. Sejak tiga tahun lalu Pemkab Bengkulu Selatan selalu meraih opini WTP. 

Awal tahun ini pemkab kembali menargetkan untuk meraih WTP yang keempat kalinya. Sehingga selama pemeriksaan maupun audit keuangan dan kelengkapan adminstrasi aset, Inspektur Inspektorat Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini, S.Sos mengatakan agar seluruh pejabat eselon tidak melaksanakan perjalanan dinas. 

BACA JUGA:Penyebaran PMK di Kota Bengkulu Menurun, Tidak Ada Kasus Baru di Februari

BACA JUGA:JPU dan Terdakwa Bakal Adu Kuat Ahli di Persidangan Perkara Tipikor Proyek Puskeswan Benteng

“Selama pemeriksaan para pejabat untuk tidak keluar daerah, karena ada beberapa dokumen yang dihadirkan dan perlu dilakukan penjelasan,” kata Hamdan.

Larangan bepergian dalam rangka perjalanan dinas ini bertujuan untuk mempermudah audit, sekaligus pemeriksaan kelengkapan administrasi lainnya oleh auditor. 

Namun  pemerintah tetap memberikan izin jika memang ada keperluan mendesak seperti kabar duka yang menimpa keluarga.

“Tentunya larangan ini bagi perjalanan dinas yang memang bukan urgent, tapi kalau memang sifatnya penting atau perinta bupati langsung maka silakan saja,” ujar Hamdan.

BACA JUGA:Pasir Putih Kawasan Wisata, Pedagang Bakal Direlokasi

BACA JUGA:Segera Urus, Pemprov Bengkulu Gratiskan BBNKB

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Nuzmanto M.Adil, ST mengatakan, jadwal BPK di Kabupaten Bengkulu Selatan telah berlangsung sejak pertengahan Februari 2025 dan akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan sampai seluruh audit dilakukan BPK rampung.

Selama proses audit BPK, Nuzmanto berharap para pejabat Bengkulu Selatan baik eselon dua, tiga atau empat tidak mempersulit prosesnya. Segala sesuatu yang berkaitan dengan dokumen yang diminta BPK harus dipersiapkan.

“Kita berharap tahun ini quatrick WTP. Ini target utama kita di akhir pemerintahan Bupati Gusnan Mulyadi-Rifai,” kata Nuzmanto.