Cukupi Kebutuhan Ramadan, Bulog Rejang Lebong Usulkan 20 Ribu Liter Migor

KORANRB.ID - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong mengusulkan tambahan pasokan minyak goreng (Migor) sebanyak 20 ribu liter guna mengendalikan kebutuhan dan harga selama bulan Ramadan 2025.

Hal ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang kerap terjadi menjelang dan selama bulan puasa.

Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog KC Rejang Lebong, A Musalim Yudha, menyatakan pengajuan tambahan stok ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di wilayah Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.

BACA JUGA:Masih Bandel Pakai Knalpot Brong, 4 Unit Motor Dikandangkan Sat Lantas Polres Kepahiang

BACA JUGA:Bukan Sentral Tanaman Pangan, 6 Kecamatan di Mukomuko Tidak Dapat Jatah Pupuk Subsidi

“Kami telah mengusulkan tambahan pasokan minyak goreng sebanyak 20 ribu liter. Ini untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau selama Ramadaan,” ujelas Musalim.

Selain minyak goreng, Bulog juga memastikan ketersediaan bahan pokok lain tetap stabil. 

Bulog Cabang Rejang Lebong juga memastikan ketersediaan stok beras sebanyak 780 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong selama tiga bulan ke depan, termasuk kebutuhan beras selama bulan Ramadhan 2025 nanti.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Amankan Pelaku Penggelapan Sepeda Motor

BACA JUGA:Hp Disita Guru, Ini Pengakuan 2 Tersangka Pencurian 47 Hp di MAN 2 Kota Bengkulu

Rincian stok tersebut terdiri dari 724,9 ton beras kualitas telah tersedia di gudang Perum Bulog. 

"Selain itu, Bulog juga masih menunggu tambahan 500 ton beras yang sedang dalam proses pengiriman," ungkap Musalim.

Dengan jumlah beras dan minyak tersebut, Bulog optimis mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan.

"Kami memastikan stok beras dan minyak cukup. Dengan jumlah ini, kami berharap dapat membantu menekan lonjakan harga di pasaran," ujar Musalim.