Jalan Desa Cinto Mandi Rusak Berat, Tanggung Jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu

KORANRB.ID - Jalan Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya kondisinya saat ini rusak berat. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan tidak dapat berbuat banyak lantaran status jalan tersebut milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Kepala Desa Cinto Mandi, Sekaman mengungkapkan, langkah pemerintah desa untuk mengusulkan perbaikan jalan Cinto Mandi sudah banyak. Baik melalui pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun DPRD.

Namun hal tersebut belum dapat terwujud hingga tahun 2025 ini. Jalan sepanjang lebih kurang 8 kilometer tersebut masih rusak berat. Saat ini hanya kendaraan motor dan mobil khusus dapat melintas ruas jalan tersebut.

 “Masih rusak dan belum tanda bakal ada perbaikan,” ujarnya.

Pemerintah Desa Cinto Mandi berharap ruas jalan tersebut dapat diperbaiki, meskipun belum dapat dilaksanakan tahun 2025 ini. Sebab ada dua desa terisolasi akibat jalan rusak terebut yakni Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam.

BACA JUGA:Tidak Mengarah ke Korban Perampokan, Polisi Tunggu Hasil Visum Maytom Warga Pasar Bengkulu

BACA JUGA:Bupati Terpilih Choirul Huda Mohon Dukungan, Terkait Adanya Efisiensi Anggaran Tahun Ini

“Kalau ada kejadian penting untuk keluar desa cukup sulit, butuh waktu,” ungkap Sekaman.

Senada disampaikan warga Pino Raya Rusli. Ia mengatakan jalan tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Dari total 22 desa di Kecamatan Pino Raya, jalan Cinto Mandi paling buruk dan sangat tidak layak.

“Mohon perhatian dari pemerintah, masyarakat tidak tahu lagi bagaimana caranya agar jalan tersebut diperbaiki pemerintah,” ujar Rusli.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Iin Setiawan mengatakan pihaknya baru mengetahui jalan tersebut rusak berat dari laporan masyarakat.

BACA JUGA: Peringatan untuk CPNS Lebong! Pengisian Daftar Riwayat Hidup Berakhir 21 Februari

BACA JUGA:Bobol Rumah untuk Beli Miras, 2 Tuna Karya Diamankan Polisi