HPN ke-79, Presiden Prabowo: Pers Indonesia Pilar Penting Kehidupan Demokrasi

Presiden RI Prabowo Subianto --Disway
Menteri Kebudayaan (Menbud)Fadli Zon hadir dalam malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu 8 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon mengatakan Pers tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan, literasi dan narasi yang sangat erat dengan kebudayaan. Tokoh pers kebanyakan tokoh budayawan juga dalam sejarahnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Kejari Kebut Berkas Pemanggilan Anggota DPRD Kaur
BACA JUGA:Ini Syarat Mutlak PDAM Agar Dapat Dana Hibah
Ia menyebutkan nama tokoh pers yang dikenal, mulai Rosihan Anwar, Jamaluddin Adinegoro yang pada umumnya selain seorang penulis, jurnalis, dan tokoh pers. Pada umumnya mereka budayawan yang mencintai budaya Indonesia.
"Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan tulisan dan keberanian. Dan juga berbagai prasasti kerajaan dan berita perjuangan dalam pers nasional. Kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita,"ujar Fadli Zon.
Fadli Zon membocorkan kalau dirinya pun mantan wartawan yang merintis profesi jurnalis sejak duduk di bangku kelas tiga SMA. Bahkan, karier dunia penulisan ini sempat menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.
"Saya pernah menjadi bagian dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi,"ujarnya.
BACA JUGA:Lomba Kebun Kopi Terbaik Bikin Petani Makin Semangat
BACA JUGA:Wajib Buat Perkades Program Ketahanan Pangan, 60 Desa Siap Pengajuan Pencairan DD
Ia menyebutkan pers yang bebas yang bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa. Namun dalam dunia dinamis ini, di mana kebenaran makin kabur dalam riuh disinformasi dan algoritma.
"Kita dihadapkan dengan pertanyaan bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran. Bagaimana pers menjadi penjaga Nurani bangsa," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin mengatakan pers memiliki peran sangat strategis sebagai pengawal kebijakan dalam menyampaikan informasi akurat serta bergerak kesadaran publik akan pentingnya kedaulatan pangan.
Gubernur juga menyoroti Tema HPN 2025 "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa sebagai isu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
BACA JUGA:Siaga Bencana BPBD Bengkulu Selatan Siapkan TRC 24 Jam