Dinsos Telusuri Asal ODGJ, Banyak dari Luar Seluma, Minta Warga Segera Melapor

AMANKAN: Polres Seluma usai mengamankan ODGJ. IST/RB--

Dari keterangan Sarah, ia baru mengetahui kaca mobil bagiannya pecah setelah diberitahu oleh stafnya, sedangkan petugas Satpol PP yang berjaga di pintu gerbang tidak memberitahunya. 

Diakuinya akibat ulah ODGJ ini, ia mengalami kerugian materi sekitar Rp2,5 juta.

BACA JUGA:Rejang Lebong Tidak Lagi Miliki Petugas Haji Daerah, Hanya Untuk Tingkat Provinsi

BACA JUGA:DBD Meningkat, 24 Kasus Ditemukan Dalam 2 Bulan, Tersebar di 21 Puskesmas di 15 Kecamatan

Meskipun demikian, ia mengaku telah mengikhlaskan atas kejadian tersebut.

"Untuk kerugiannya sekitar Rp2,5 juta namun mengingat pelaku merupakan ODGJ, saya ikhlaskan," terang Sarah Aidha.

Namun karena tidak ingin adanya korban lain, ia langsung bergegas koordinasi ke Polres Seluma untuk mengamankan keduanya, tidak berselang lama, mereka berhasil diamankan di salah satu rumah warga yang ada di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma. 

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mengaku telah menyediakan puluhan tablet obat diperuntukkan kepada masyarakat Kabupaten Seluma untuk mengalami penyakit gangguan jiwa, ini tersedia di 22 Puskesmas yang di jajaran Dinkes Kabupaten Seluma. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos membenarkan. 

Dengan adanya ketersediaan obat tersebut, pasien yang mempunyai riwayat penyakit jiwa diharapkan dapat mengurangi intensitas kambuhnya penyakit tersebut dengan cara mengkonsumsi obat tersebut secara rutin. 

Untuk diketahui, masyarakat Seluma ataupun pasien yang punya riwayat penyakit jiwa bisa mendapatkan obat tersebut secara gratis, cukup dengan menggunakan  kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).

"Masyarakat tidak perlu kawatir dengan harga, karena obat ini bisa didapatkan dengan bantuan BPJS," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan