36.068 Keluarga di Bengkulu Utara 'Gigit Jari', Beras Gratis Dihentikan, Ini Jadwal Penyaluran Lagi
Sebanyak 36.068 keluarga penerima program beras gratis dari badan pangan nasional di Bengkulu Utara harus gigit jari. --Tri Shandy Ramadani
Pemda Bengkulu Utara akan tetap memantau ketersediaan bahan pangan dan berharap jika penundaan penyaluran beras gratis tersebut akan bisa meningkatkan harga beli gabah tingka tpetani dan menguntungkan petani.
“Kita juga akan memantau agar jangan sampai terjadi kenaikan harga yang terlalu tinggi dan juga menyebabkan meningkatnya inflasi, apalagi nanti saat menjelang Ramadan hingga Idul Fitri,” terangnya.
Namun pemerintah pusat akan kembali menyalurkan program beras gratis tersebut jika sebagian besar wilayah atau kawasan persawahan mulai mengalami paceklik.
Sehingga tujuan untuk stabilitas harga dan ketersediaan pangan melalui program beras gratis tersebut benar-benar tepar sasaran.
BACA JUGA:Uang Dugaan Korupsi Dana Desa Buat Berobat Istri Kades, Dua Tersangka Ditahan di Rutan Malabero
BACA JUGA: Waspada Penipuan Undian Berhadiah Catut Bank Bengkulu
Diterangkannya, jika melihat dari kebiasaan tahunan, musim paceklik biasanya terjadi anhtara Bulan Juni hingga September karena memasuki musim kemarau.
Maka progrma tersebut akan kembali disalurkan saat ketersediaan pangan di pasaran menurun atau terjadi pengurangan jumlah panen padi nasional.
“Sehingga program beras ini akan tetap ada sesuai dengan kondisi atau kebutuhan di masyarakat,” pungkas Sabani.