Sambut Pelantikan Bupati dan Wabup, Pemkab Seluma Bentuk Tim Khusus

Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Seluma, Suprapto--zulkarnain wijaya/rb

Disampaikan Wakil Bupati Seluma yang kembali terpilih, Drs. H. Gustianto. Ia mengakui saat ini telah memanggil sejumlah pejabat eselon II dan III untuk merancang apa saja yang bisa dilakukan dan dimaksimalkan sesuai tupoksi masing masing organisasi perangkat daerah (OPD) pasca dirinya dan Bupati Teddy dilantik.

Seperti contohnya, Dinas Kominfo Seluma segera untuk mencari titik lokasi yang blankspot sinyal, dalam tempo beberapa hari langsung ditindaklanjuti sehingga nantinya status blankspot menghilang.

Contoh lainnya Dinas Perikanan Seluma, nantinya akan ada pembagian ribuan benih ikan yang disalurkan kepada kelompok budidaya atau nelayan yang ada di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Banyak Pihak Terlibat, Ada Potensi Tersangka Massal Korupsi Pemeliharaan Jalan Lebong

BACA JUGA:Baznas Salurkan Bantuan Pendidikan Melalui Program Rejang Lebong Cerdas

Teddy - Gustianto ingin semuanya dilakukan dengan cerdas, lugas dan tuntas, jangan sampai ada OPD yang seperti mati suri, terlebih lagi memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat. 

Meskipun demikian, namun Teddy - Gustianto memastikan tidak akan menekan hingga OPD mengeluarkan "Dana pribadi" nya, sehingga tidak ada yang merasa diberatkan, OPD melaksanakan tugas dengan baik, dan masyarakat mendapatkan manfaatnya.

"Pasca dilantik, semua OPD harus mulai bergerak dan segera eksekusi sesuai dengan tupoksi mereka, dengarkan keluhan masyarakat dan langsung lakukan aksi dengan seefisien mungkin, sehingga jika sejak awal sudah kita push the limit, tentunya kedepan akan terbiasa,"sampai Gustianto.

Ditambahkan juru bicara Teddy - Gustianto (TEGUH), Dr. Husni Thamrin, SH, MH. Nantinya dalam program 100 hari kerja, pasangan TEGUH akan mempercepat sistem pelayanan birokrasi, termasuk mengenai perizinan dan kependudukan. Selain itu juga mereka akan peluang untuk alih teknologi, yang biasanya melalui sistem manual menjadi ke digital, sehingga semua proses administrasi dan pelayanan dapat lebih fleksibel dan efisien.

BACA JUGA:Disdikbud Rejang Lebong Minta Sekolah Pelajari Pelaporan Kondisi Sarpras di Dapodik

BACA JUGA:PPDB Madrasah Terapkan Sistem Seleksi, Tahun Ini Diprediksi Minat Masuk Madrasah Meningkat

"Karena ini merupakan penyesuaian terhadap zaman, dimana saat ini sudah hampir semuanya memanfaatkan teknologi, tentu sangat disayangkan apabila kemajuan ini tidak dapat direalisasikan di Kabupaten Seluma,"ungkap mantan Ketua DPRD Seluma periode 2014 - 2019 ini.

Selain itu, TEGUH akan memprioritaskan penataan dan pemerataan pegawai lingkungan Pemkab Seluma, terutama pemerataan guru dan tenaga kesehatan, karena saat ini ada banyak guru yang menumpuk di SD dan SMP yang berada di pusat hingga pinggiran pinggiran kota.

Itu juga terjadi di tenaga kesehatan, dimana jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Babatan sangat banyak, sedangkan ditempat lainnya masih kekurangan tenaga kesehatan, termasuk bidan dan perawat.

"Fakta ini memang nyata, dipinggiran kota dan pusat kota SDM nya membludak, sedangkan di pelosok hanya sedikit, tentu hal ini membuat kesenjangan. Nantinya akan kita pelajari dan kemungkinan akan kita sebar atau distribusikan, sehingga terjadi penyamarataan kebutuhan,"sampai Husni. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan