Banyak Pihak Terlibat, Ada Potensi Tersangka Massal Korupsi Pemeliharaan Jalan Lebong

Anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan di Dinas PUPR-P Lebong seharusnya juga digunakan untuk tebas bayang.--fiki/rb

KORANRB.ID - Diduga banyak pihak terlibat dalam pusaran dugaan korupsi pemilaharaan jalan dan jembatan Tahun Anggaran (TA) 2023 di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong.

Selain memanipulasi kegiatan dan membuat Laporan Pertanggungjawaba (LPj) fiktif yang menjadi permainan oknum pejabat di lingkungan Bina Marga Dinar PUPR-P Lebong, diduga ada pihak lain yang berperan memuluskan pencairan anggaran Rp1,1 miliar untuk kegiatan fiktif tersebut. 

“Kita menduga ada peran pihak lain ikut bermain dalam kasus ini (Dugaan Korupsi pemeliharaan jalan dan jembatan, red). Secara logika, jika kegiatan itu fiktif mana mungkin pencairan anggaran bisa semulus itu, tanpa peran pihak lain,” ujar tokoh pemuda Lebong, sekaligus Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Anjar Wahyu Wijaya, Kamis, 6 Februari 2025. 

Anjar berharap, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong tidak hanya berfokus oknum pejabat di Dinas PUPR-P Lebong. Ia meminata, pihak Kejari Lebong juga mendalami pihak lain, yang berpotensi ikut adil dalam kasus ini. 

BACA JUGA:Baznas Salurkan Bantuan Pendidikan Melalui Program Rejang Lebong Cerdas

BACA JUGA:Disdikbud Rejang Lebong Minta Sekolah Pelajari Pelaporan Kondisi Sarpras di Dapodik

“Kita harap, semua pihak terlibat bisa dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” singkatnya.

Kajari Lebong, Evi Hasibuan, SH., MH, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Robby Rahditio Dharma, SH., MH memastikan, akan menyeret semua pihak yang terlibat dalam kasus ini jika benar-benar terbukti

. Namun, sampai saat ini, Robby masih enggan menyebutkan berapa calon tersangka yang akan diseret dalam kasus ini.

Ada potensi tersangka massal. 

“Kita masih mendalami kasus ini. Tidak menutup kemungkinan tersangkanya nati satu orang dan tidak menutup kemungkinan lebih dari satu orang,” ujarnya.

BACA JUGA:PPDB Madrasah Terapkan Sistem Seleksi, Tahun Ini Diprediksi Minat Masuk Madrasah Meningkat

BACA JUGA:Bagaikan Warna Pelangi! Berikut 5 Fakta Unik Kupu-kupu Swallowtail

Robby memastikan, kasus ini juga tidak menutup kemungkinan, berpotensi ada keterlibatan pihak dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, selain Dinas PUPR-P Lebong. “Semua itu bisa saja terjadi. Karena semua pihak sedang kita dalami,” ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan