Lomba Kebun Kopi Terbaik, Bikin Petani di Kabupaten Kepahiang Makin Semangat

KORANRB.ID - Wacana dari Bupati Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP melaksanakan lomba kebun kopi, membuat para petani makin bersemangat.

Terlepas dari adanya iming-iming hadiah, bagi siapa saja pemenang yang nantinya dianggap memiliki kebun dengan perawatan dan memiliki kualitas terbaik, pelaksanaan kebun kopi dianggap sebagai salah satu bentuk perhatian nyata dari Pemkab kepada petani kopi. 

Dengan adanya lomba dari Pemkab, petani kopi di Kabupaten Kepahiang akan semakin bersemangat merawat dan menjaga kualitas kebunnya. 

Nata memastikan bakal dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Diagendakan pemenang akan diumumkan berbarengan dengan momen upacara HUT RI Agustus 2025 nanti.

BACA JUGA:7 Kecamatan di Bengkulu Tengah Sudah Gelar Musrenbangcam

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Tidak Lagi Siapkan Pasar Kaget Ramadan

"Ini akan kita laksanakan tahun ini, jika berjalan sesuai harapan pemenang akan disampaikan saat hari kemerdekaan nanti," kata Nata.

Disampaikan, lomba kebun kopi terbaik merupakan upaya Pemkab Kepahiang untuk memberikan edukasi kepada seluruh petani kopi di Kabupaten Kepahiang agar dapat merawat dan menghasilkan buah kopi dengan kualitas tinggi. Secara tidak langsung, akan memberi manfaat kepada petani lantaran harga jual menjadi lebih baik karena kualitas kopi menjadi lebih tinggi.

Para pemenang nantinya juga dapat menjadi sarana bagi petani untuk  berbagi ilmu.

BACA JUGA:Sekolah Diminta Buat Materi Belajar Tingkatkan Keimanan Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:DAK Rp8,6 Miliar Untuk Sektor Air Bersih dan Sanitasi Tahun 2025

"Saat lomba, saya tak ikut-ikut. Biar fair,  penilaian akan dilakukan langsung oleh tim yang didalamnya berisikan para pakar kopi yang memang ahli pada bidangnya. Nanti kita siapkan tim yang akan menjadi juri, tim ini juga yang akan blusukan langsung ke kebun-kebun milik petani dan melakukan penilaian," papar Nata.

Tim penilai yang dilibatkan adalah yang berkompeten dan hadiah yang disiapkan mulai dari uang tunai, hingga alat pertanian yang mampu menopang kerja petani dalam merawat lahan pertanian mereka.

"Dengan perlombaan lahan pertanian kopi terbaik, diharapkan dapat memacu para petani tetap menjaga dan merawat kebun kopi dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Karena selama ini harus diakui, dari sisi kualitas kopi yang dihasilkan petani di Kabupaten Kepahiang masih rendah," terang Nata.