Sekolah Diminta Buat Materi Belajar Tingkatkan Keimanan Selama Bulan Ramadan
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sugeng Wiyono, M.Pd.-foto: shandy/koranrb.id-
KORANRB.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara mulai mensosialisasikan terkait dengan program pembelajaran sepanjang bulan Ramadan nanti.
Pemerintah juga sudah membuat surat edaran bersama antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Edaran tersebut terkait dengan pantauan belajar sepanjang bulan Suci Ramadan hingga waktu libur siswa.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sugeng Wiyono, M.Pd menerangkan jika sesuai dengan surat edaran tersebut, siswa atau sekolah diberikan libur lima hari di awal Ramadan. Sekolah akan libur 27, 28 Februari hingga 5 Maret 2024.
“Maka kita saat ini sosialisasikan surat edaran bersama tersebut ke sekolah-sekolah agar menjadi panduan bagi sekolah,” terangnya.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Tradisional Modern Purwodadi Tuntas, Relokasi Pedagang Usai Idul Fitri
BACA JUGA:DAK Rp8,6 Miliar Untuk Sektor Air Bersih dan Sanitasi Tahun 2025
Ia juga menyampaikan jika dalam surat edaran tersebut juga terdapat panduan terkait tema pembelajaran sepanjang Ramadan. Bagi sekolah umum atau bagi siswa yang menjalankan ibadah Ramadan, maka sekolah diminta memilih kegiatan atau pelajaran yang sifatnya meningkatkan keimanan siswa.
“Sehingga sekolah juga kita minta menyusun rencana kegiatan dengan konteks meningkatkan keimanan siswa, misalkan melaksanakan kegiatan harian membaca Alquran dan pesantren kilat atau semacamnya,” terangnya.
Terkait dengan pengurangan jam belajar di sekolah, untuk jenjang SD dan SMP akan mulai masuk sekolah pukul 08.00 WIB dan selesai belajar di sekolah pukul 11.00 WIB.
Sedangkan untuk jenjang Pendidikan Anak Usaia Dini hanya akan belajar selama 90 menit hingga 09.30 WIB.
BACA JUGA:Gelar 12 Mata Lomba, Ajang Kreativitas MCH XXII Resmi Dibuka
BACA JUGA:Tak Kunjung Disalurkan, Beras Gratis Dirapel Jelang Ramadan
“Sehingga ada pengurangan jam belajar 5 sampai 10 menit setiap jam pelajarannya," kata Sugeng.