Tidak Ada Intervensi Lokal, Ini Harga TBS Sawit Terbaru

KOTA MANNA,KORANRB.ID – Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani saat ini cukup stabil.

Harga TBS sawit dikisaran Rp2.250-Rp 2.300 per kilogram, Selasa, 4 Februari 2025.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman tak menapik bahwa harga TBS sawit di daerah sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar CPO (Crude Palm Oil) dunia. 

Fluktuasi harga TBS sawit di tingkat petani tidak bisa terlepas dari pergerakan harga CPO di pasar internasional.

“Harga sawit ini naik atau turunnya lebih mengikuti harga pasar CPO dunia. Artinya, berapa harga per kilogram CPO itu yang akan mengatur harga penjualan di tingkat petani. Kenaikan atau penurunan harga sawit tidak dipengaruhi oleh pergantian tahun, melainkan lebih mengikuti harga pasar CPO dunia,” terang Sukirman.

BACA JUGA: Desa Penyangga Deadline 1 Minggu untuk PT SSL, Realisasikan Tuntutan Dampak Limbah

BACA JUGA:Terkait Perjalanan Dinas Fiktif, Kejari Secepatnya Panggil Dewan Kaur

Menurut Sukirman, harga TBS sawit bisa berubah setiap hari, tergantung pada kondisi pasar yang berlaku pada hari itu. 

Meski begitu, perubahannya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal yang ada di pasar global.

“Harga penjualan ini bisa berubah setiap harinya. Bisa naik ataupun turun. Tak ada intervensi lokal, perubahan harga TBS sawit sudah ada ketentuannya yang mengacu pada kondisi harga CPO dunia," jelasnya lebih lanjut.

Sukirman juga menekankan bahwa fluktuasi harga TBS sawit sangat bergantung pada mekanisme pasar yang ada. 

"Kami hanya mengikuti harga yang telah ditetapkan setiap hari. Untuk harga TBS, bisa berubah tergantung ketentuan pasar yang ada,’’ imbuhnya.

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Elpiji Subsidi Tepat Sasaran, Disperindagkop UKM Gelar Rapat dengan Pengusaha Pangkalan

BACA JUGA:Dana BOS Sudah di Rekening Sekolah Diprediksi Maret Bisa Dicairkan