Bupati dan Wabup Lebong Terpilih Dijadwalkan Dilantik 20 Februari

Selain reformasi birokrasi, terang Azhari masih banyak yang akan dilakukan untuk membawa perubahan di Kabupaten Lebong.

Salah satunya menjalankan program 100 hari. Program 100 hari ini, terangnya disesuaikan dengan visi dan misi pasangan Azhari-Bambang.

“Apa saja program 100 hari ini, akan kami sampaikan setelah kami dilantik. Yang jelas program 100 hari ini sudah kami susun sesuai visi dan misi,” katanya. 

BACA JUGA:Ditunda Lagi, MBG Tuai Banyak Pertanyaan Masyarakat

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Insinerator di Bengkulu, Batal

Yang jelas terang Azhari, selama dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lebong, pasangan Azhari-Bambag berkomitmen membawa perubahan untuk Kabupaten Lebong, baik di kalangan birokrasi maupun pembangunan yang akan dilakukan.

Serta, pasangan ini juga berkomitmen akan mensejahterakan masyarakat Lebong. “Karena itu (Membawa perubahan dan mensejahterakan masyarkat, red) adalah komitmen saya dan Pak Bambang,” ucapnya. 

Komitmen untuk membawa perubahan dan mensejahterakan masyarkat sudah ditunjukan pasangan ini, meski belum dilantik.

Hal ini terlihat, dari beberapa kali pasangan ini mendatangi langsung masyarakat, baik di pasar-pasar, maupun di tempat perkumpulan masyarkat lainnya.

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Insinerator di Bengkulu, Batal

BACA JUGA:Inflasi Provinsi Bengkulu Capai 0,09 Persen

Tujuan pasangan ini mendatangani masyarkat, untuk mendengarkan keluh kesah masyarkat Lebong dan mendengarkan apa keinginan masyarakat Lebong lima tahun ke depan.

“Aspirasi masyarakat ini, akan kita tampun dan akan kita jalankan secara bertahap demi terwujutnya kesejahteraan masyarakat Lebong,” ujarnya. 

Selanjutnya, pasangan ini juga memastikan akan melanjutkan pembangunan jalan di Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis. 

Akses jalan menuju Desa Sungai Lisai saat ini masih tanah kuning dan sulit dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.