Inflasi Provinsi Bengkulu Capai 0,09 Persen
FOKUS: Terlihat suasana pemaparan hasil catatan BPS Provinsi Bengkulu oleh Ir. Win Rizal, ME di Kantor BPS Provinsi Bengkulu, Senin 3 Januari 2025 siang.--IST/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Januari 2025, inflasi Year-on-Year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar 0,09 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,33.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Januari 2025, Inflasi y-on-y Provinsi Bengkulu sebesar 0,09 persen, kemudian Kota Bengkulu sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 105,38 dan inflasi y-on-y Kabupaten Mukomuko sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 105,17.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME menerangkan inflasi y-on-y di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks harga kelompok pengeluaran.
BACA JUGA:Masih Terdaftar di Database BKN, BKD Provinsi Bengkulu Temukan 794 Honorer Sudah Tidak Aktif
“Inflasi secara y-on-y di Bengkulu karena adanya kenaikan di sebagian indek harga kelompok pengeluaran,” kata Win pada saat gelaran press release di Kantor BPS Provinsi Bengkulu, Senin 3 Februari 2025 siang.
Kenaikan sebagian indek harga kelompok pengeluaran tersebut diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,52 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,75 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,77 persen, kelompok transportasi sebesar 1,06 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,60 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,91 persen.
BACA JUGA:Alokasi Dana BOS 2025 untuk Bengkulu Capai Rp405 Miliar, Penyaluran Tahap 1 Rampung
Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,47 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,90 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks meliputi kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 10,04 persen.
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,86 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen.
“Sementara untuk tingkat deflasi Month-To-Mount (m-o-m) di Januari 2025 Provinsi Bengkulu sebesar 0,59 persen,” terangnya.
Penyumbang utama Deflasi Januari 2025 secara m-to-m yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil deflasi sebesar 1,54 persen.