Dilantik 20 Februari 2025, Pemkab Kepahiang Sambut Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Riky Dwiputra |

Senin , 03 Feb 2025 - 22:49

Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang terpilih H. Zurdi Nata - IR. Abdul Hafizh dilantik 20 Februari 2025 secara serentak di istana negara.--Heru/RB

dilantik 20 februari 2025, pemkab kepahiang sambut bupati dan wakil bupati terpilih                             koranrb.id - sekda kabupaten kepahiang dr. hartono menyampaikan, pemkab telah menindaklanjuti perubahan jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati pada 20 februari 2025 mendatang dengan melakukan persiapan penyambutan. 
pemkab lanjutnya, telah membentuk panitia penyambutan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya saat tiba di kabupaten kepahiang.
hal ini disampaikan sekda, usai mengikuti zoom meeting dengan menteri dalam negeri republik indonesia tito karnavian, senin 3 februari 2025 di gedung command center pemkab kepahiang
dalam zoom meeting bersama seluruh perwakilan dari pemerintahan daerah tersebut, juga ikut serta, ketua dprd kabupaten kepahiang gregory dayefiandro, se, m.sc dan plt. setwan dendi, mm.
baca juga:bantah dana pungli prona mengalir ke oknum pegawai bpn, m.habibi: rokok dan makan hal wajar
baca juga:disebabkan korsleting listrik, awal tahun 4 rumah terbakar
"tentunya penyambutan akan dilakukan saat kepulangan bupati dan wakil bupati terpilih setelah pelantikan nanti," kata sekda. 
terpisah, bupati kepahiang terpilih h. zurdi nata, sip menyampaikan tak ada persoalan terkait perubahan jadwal pelantikan.
meskipun harus mereskejul ulang tiket, ia bersama wabup kepahiang terpilih ir. hafizh akan mengikuti semua arahan dari pemerintah pusat.
"kita sepenuhnya siap, reskejul tiket tak jadi masalah. pastinya kita siap," kata nata. 
baca juga:aksi penolakan honorer mukomuko, koordinator: kami mengabdi sepenuh waktu, diangkat setengah waktu
baca juga: piala kemenpora ri tahun 2025, atlet taekwondo mukomuko sabet 3 medali emas dan 7 perak
dari zoom meeting bersama mendagri, sudah ditetapkan pelantikan bupati dan wakil bupati kepahiang terpilih calon akan dilaksanakan serentak tanggal 20 februari 2025 di istana negara.
dalam paparannya mendagri tito karnavian menyampaikan rencana pelantikan terhadap 296 kepala daerah non sengketa yang semulanya dijadwalkan pada tanggal 6 februari 2025, ditunda menjadi tanggal 20 februari 2025. 
hal ini sehubungan dengan pembacaan putusan mahkamah konstitusi tentang gugatan yang ditolak (dismissal) yang akan dilaksanakan pada 4-5 februari 2025 mendatang. 
"karena ada 249 daerah yang bersengketa (dismissal), pelantikan dilakukan setelah sidang sengketa di mk selesai. presiden minta pelantikan dilakukan segera agar ada kepastian politik di daerah. jadi pelantikan diputuskan serentak 1 kali tanggal 20 februari di istana negara," jelas tito.
baca juga:dprd bengkulu selatan cek kondisi sirkuit padang panjang, sambut event motoprix piala presiden
baca juga:kn tidak dikembalikan, kasus bokb lebong berpotensi naik penyidikan
secara rinci tito memaparkan bahwa tanggal 4-5 februari adalah tanggal di mana mk akan menyampaikan putusan. 
kemudian tanggal 6-8 februari penetapan calon terpilih oleh kpu provinsi/kabupaten/kota. kpu punya waktu 3 hari untuk melaksanakan penetapan.
selanjutnya kpu juga diberi waktu 3 hari lagi untuk menyampaikan pengesahan pengangkatan calon terpilih kepada dprd provinsi/kabupaten/kota yakni tanggal 9-11 februari.
 kemudian pihak dprd diminta menyampaikan pengesahan pengangkatan. dprd di deadline menyampaikan pengesahan dalam 1 hari, atau paling lama 3 hari.
baca juga:rapat dengar pendapat kejanggalan audit dd 2024 inspektorat mukomuko, pendamping desa sampaikan ini
baca juga: perpisahan bupati, pemkab bengkulu utara gelar olahraga bersama 14 februari 
jika dprd provinsi tidak menyampaikan pengesahan pengangkatan dalam waktu yang diberikan kepada menteri, menteri mengusulkan pengesahan langsung kepada presiden. 
dan apabila dprd kabupaten/kota tidak menyampaikan pengesahan pengangkatan kepada menteri melalui gubernur, maka gubernur yang mengusulkan langsung kepada menteri.
dijelaskan pula, rekapitulasi gugatan pilkada serentak 2024 terdata total gugatan daerah tanpa gugatan sebanyak 296 dengan rincian, provinsi sebanyak 21 daerah, kabupaten 225 daerah, kota sebanyak 50 daerah.
sedangkan daerah terdapat gugatan, sebanyak 249, dengan jumlah gugatan 311 terdiri dari  provinsi 26 daerah terdapat 24 gugatan, kabupaten 190 daerah dengan 239 jumlah gugatan, kota 43 daerah terdapat 48 gugatan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan